Gaya Hidup, Gema Sumatra – Sandra Dewi memberikan kesaksian mengejutkan dalam sidang korupsi.
Sidang ini melibatkan mantan suaminya, Harvey Moeis.
Sandra menjelaskan dalam persidangan bahwa semua kekayaannya, termasuk deposito sebesar Rp 33 miliar, adalah hasil jerih payahnya.
Ia telah bekerja keras di dunia hiburan sejak tahun 2004.
Ia menegaskan bahwa tidak ada aliran dana dari Harvey, dan semua tabungannya berasal dari kerja kerasnya sebagai seorang artis dan brand ambassador.
Sandra Dewi juga mengungkapkan bahwa ia memiliki sejumlah aset lain, termasuk rumah, apartemen, dan mobil mewah, yang ia peroleh dari penghasilan di industri hiburan.
Pengakuan Sandra mengenai jumlah deposito tersebut memicu skeptisisme di kalangan netizen.
Mereka mempertanyakan apakah jumlah tersebut sebanding dengan kariernya yang sudah berjalan selama bertahun-tahun.
Mereka berkomentar bahwa Sandra seharusnya memiliki lebih banyak harta jika di bandingkan dengan artis-artis baru yang cepat kaya.
Dalam sidang yang berlangsung, Sandra diwawancarai secara mendalam mengenai berbagai aset dan penghasilannya, termasuk kontrak sinetron dan berbagai proyek yang telah ia jalani.
Dia mengklaim memiliki 227 episode sinetron yang belum bisa di serahkan karena manajernya yang lama telah meninggal.
Hal ini menunjukkan kompleksitas hubungan kerja yang telah ia jalani dalam kariernya, serta tantangan yang di hadapi dalam mempertahankan catatan keuangan yang jelas.
Selama persidangan, Sandra menunjukkan ketegasan dalam menjelaskan posisinya. Ia berusaha menjawab semua pertanyaan yang di ajukan oleh hakim dan pengacara.
Dia menegaskan bahwa semua yang di milikinya adalah hasil dari kerja keras dan dedikasinya dalam dunia hiburan.
Sandra Dewi menegaskan bahwa ia tidak ingin di kaitkan dengan tindakan korupsi yang dilakukan oleh Harvey.
Ia berusaha menjaga reputasinya sebagai wanita mandiri.
Kasus ini menarik perhatian publik, bukan hanya karena keterlibatan Sandra Dewi, tetapi juga karena dampak dari skandal korupsi yang melibatkan nama-nama besar di industri.
Di tengah situasi ini, Sandra berusaha menampilkan citra sebagai wanita mandiri yang tidak bergantung pada kekayaan pasangan.
Masyarakat melihat ini sebagai upaya untuk meraih kepercayaan publik, terutama di tengah skandal yang tengah berlangsung.
Sidang ini terus berlanjut.
Masyarakat dengan penuh perhatian menunggu informasi lebih lanjut tentang kasus ini dan implikasinya di dunia hiburan serta politik Indonesia.
Keberanian Sandra untuk berbicara di depan publik dan mempertahankan posisinya di tengah situasi sulit menjadi sorotan utama dalam perkembangan kasus ini.
Banyak yang berharap agar kasus ini membawa transparansi lebih dalam industri hiburan dan menyoroti pentingnya akuntabilitas bagi publik figur.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.