MEDAN, Jumat, 17 Oktober 2025, WIB — Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) kembali membuka layanan pengajuan Surat Dukungan untuk Work and Holiday Visa (SDUWHV) Australia tahun 2025. Antrean dalam jaringan (daring) terpantau padat sejak pembukaan pada Rabu, 15 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB, dan hari ini layanan dijadwalkan aktif kembali setelah jeda, termasuk jeda sementara pada jam salat Jumat di laman resmi. Bagi pelamar dari provinsi-provinsi di Sumatra, otoritas mengimbau untuk menyiapkan berkas dengan cermat agar proses unggah berjalan mulus.
Pada peninjauan siang ini, halaman waiting room SDUWHV menampilkan pemberitahuan pembukaan kembali layanan pada pukul tertentu usai jeda salat Jumat. Akun resmi Ditjen Imigrasi turut mengumumkan pembukaan ulang hari ini pukul 09.00 WIB. Di lapangan, banyak pelamar melaporkan antrean yang bergerak bergelombang sesuai pembagian slot, sehingga kewaspadaan terhadap stabilitas jaringan dan kesiapan dokumen menjadi krusial.
Terkait kuota, sejumlah rujukan menyebut angka berbeda: ada yang menyebut 5.000, 5.420 kuota tersisa, hingga sekitar 5.500 untuk gelombang 2025. Perbedaan angka ini masih perlu disinkronkan berdasarkan rilis resmi terakhir Ditjen Imigrasi. Redaksi menandai rincian kuota sebagai [Menunggu verifikasi] sembari mengikuti pembaruan otoritas.
Pejabat/Anggota DPR, Muhammad Shadiq Pasadigoe — “Kami akan memastikan evaluasi sistem digital di Imigrasi dilakukan menyeluruh. Pelayanan publik harus akuntabel, transparan, dan tahan gangguan teknis,” ujarnya menanggapi lonjakan trafik dan keluhan pendaftar. Evaluasi menyasar kesiapan infrastruktur saat puncak akses sekaligus kejelasan jadwal pembukaan slot.
Bagi pelamar asal Sumatra—mulai dari Aceh hingga Lampung—dampak praktisnya adalah kebutuhan disiplin persiapan berkas. Dokumen yang lazim diminta antara lain paspor yang masih berlaku, bukti kualifikasi pendidikan, kemampuan bahasa Inggris, bukti dana, hingga surat pernyataan bermeterai. Karena pengajuan dilakukan sepenuhnya daring, ketelitian format (PDF/JPG), ukuran berkas, serta uji kamera (swafoto untuk verifikasi) menjadi faktor yang sering luput namun menentukan kelancaran.
Sebagai latar, SDUWHV adalah surat dukungan dari Pemerintah Indonesia yang diterbitkan Ditjen Imigrasi dan menjadi salah satu prasyarat pengajuan Work and Holiday Visa (subclass 462) Australia. Pada tahun-tahun sebelumnya, pembukaan SDUWHV berlangsung satu kali gelombang per tahun dengan animo tinggi. Praktik waiting room dan pembagian slot dilakukan untuk mengurai kepadatan akses saat pendaftar membludak dalam waktu bersamaan.
Ke depan, pelamar disarankan: (1) membuat akun lebih awal di laman resmi; (2) meninjau ulang kelengkapan dokumen sebelum hari-H pembukaan slot; (3) menghindari penyegaran (refresh) berulang saat menunggu karena dapat mengulang antrean; dan (4) memantau kanal resmi untuk pembaruan jadwal, termasuk penyesuaian jam layanan saat hari Jumat. Pendaftar di Sumatra bisa memanfaatkan jaringan Wi-Fi stabil di perpustakaan/ruang publik, serta menyiapkan cadangan perangkat bila diperlukan.







