[JAKARTA], Kamis, 6 November 2025, 19.15 WIB — Mantan kapten timnas Inggris David Beckham (50) resmi dianugerahi gelar ksatria (Knight Bachelor) oleh Raja Charles III pada upacara penganugerahan di Kastil Windsor, Selasa, 4 November 2025 waktu setempat. Penghargaan diberikan atas kontribusinya di dunia olahraga dan filantropi, termasuk kiprahnya sebagai Duta UNICEF sejak 2005 serta inisiatif sosial untuk anak dan pemuda. Beckham menyebut penganugerahan itu sebagai “momen paling membanggakan” dalam hidupnya.
Upacara investitur berlangsung dengan kehadiran istrinya, Victoria Beckham, yang sekaligus memperkenalkan setelan jas menswear perdana dari labelnya untuk busana yang dikenakan Beckham.
Penobatan membuat sapaan resmi sang bintang menjadi Sir David Beckham, sementara Victoria berhak disapa Lady Beckham. Media internasional mencatat, penobatan ini menindaklanjuti namanya yang muncul di King’s Birthday Honours pertengahan tahun.
David Beckham — ‘Ini tanpa ragu momen paling membanggakan dalam hidup saya.’ Ucapan itu menutup rangkaian penobatan yang menyoroti dua dekade kiprah Beckham di luar lapangan, selain pencapaiannya di klub seperti Manchester United, Real Madrid, LA Galaxy, dan 115 caps bersama timnas Inggris.
Bagi penggemar sepak bola di Sumatra—dari komunitas PSMS Medan, Semen Padang, hingga sekolah sepak bola lokal—penobatan ini memperkuat figur teladan tentang profesionalisme, komitmen sosial, dan brand pribadi.
Pelaku usaha merchandise/jersey dan sports bar berpeluang memanfaatkan gelombang atensi dengan paket nonton arsip laga klasik, diskon khusus “Sir David”, hingga kolaborasi mini coaching clinic bersama SSB setempat.
Di sisi lain, status Beckham sebagai co-owner Inter Miami menjaga ekspos portofolio MLS di pasar penyiaran Indonesia, yang beberapa kali memantik watch party komunitas di Medan dan Padang.
Sebagai pembanding, Beckham sebelumnya menerima OBE (2003) dan telah lama menjadi wajah kampanye sosial global (antara lain 7 Fund for UNICEF). Konsistensi rekam jejak ini diakui kalangan kerajaan serta publik Inggris pada upacara resmi di Windsor.
Sorotan gaya busana—jas tiga potong warna abu-arang rancangan Victoria—juga menjadi narasi pendukung tentang ekosistem industri kreatif yang melekat pada merek keluarga Beckham.
Langkah lanjut/imbauan: (1) Komunitas suporter Sumatra menggelar nonton bareng laga-laga ikonik Beckham untuk edukasi taktik dan etos kerja; (2) SSB memanfaatkan momen untuk fundraising peralatan latihan; (3) UMKM fesyen/merch lokal menyiapkan lini “tribute” yang menghormati hak cipta; (4) Penyelenggara event kampus/sekolah mengemas kelas inspirasi tentang karier dan personal branding atlet.







