Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Klasemen Sementara EAFF E‑1 2025: Korea Selatan Teratas, Jepang Bayangi

Dua tim tak terkalahkan siap bentrok di laga pamungkas

klasemen EAFF E‑1 2025
klasemen EAFF E‑1 2025

YONGIN – Kompetisi Piala EAFF E‑1 2025 makin mendekati klimaks setelah dua pertandingan masing-masing tim telah digelar. Korea Selatan sementara memimpin klasemen dengan dua kemenangan dan selisih gol lebih baik dibanding Jepang, yang juga mengemas poin sempurna. Kedua tim akan saling berhadapan dalam laga pamungkas yang diprediksi menjadi “final tanpa trofi”.

Hingga Sabtu (12/7), berikut klasemen sementara berdasarkan situs resmi EAFF:

PeringkatTimMainMenangSeriKalahSelisih GolPoin
1Korea Selatan2200+46
2Jepang2200+36
3Tiongkok2002-30
4Hong Kong2002-40

Korea Selatan mengalahkan Tiongkok 2-0 dan Hong Kong 2-0. Jepang, di sisi lain, mengalahkan Hong Kong 3-1 dan Tiongkok 1-0. Secara statistik, Jepang lebih produktif namun Korea lebih solid dalam pertahanan, belum kebobolan satu gol pun.

Lihat Juga:  Ledakan Bom Perang Dunia II Tutup Bandara di Jepang

Pelatih Korea Selatan, Hong Myung-bo, mengaku tak ingin terlena meski timnya ada di atas.

“Kami harus menang melawan Jepang. Seri tidak cukup kalau mereka mencetak lebih banyak gol dari kami. Semua masih bisa berubah,” katanya dalam konferensi pers, Jumat malam.

Situasi ini menciptakan skenario menarik. Jika Jepang menang, mereka otomatis juara. Jika imbang, maka Korea dan Jepang memiliki poin sama, dan penentuan akan bergantung pada selisih gol. Korea hanya unggul satu gol, artinya jika Jepang mencetak satu gol lagi dan hasil imbang, posisi bisa terbalik.

Tiongkok dan Hong Kong sendiri sudah dipastikan tak lagi bersaing dalam perebutan gelar. Mereka akan saling berhadapan di laga terakhir untuk menghindari posisi juru kunci.


Skenario Juara EAFF E‑1 2025:

  • Korea Selatan juara jika: Menang atas Jepang atau imbang tanpa kebobolan lebih dari 1 gol.
  • Jepang juara jika: Menang, atau imbang dengan jumlah gol lebih tinggi (misal 2-2) jika Korea gagal menjaga selisih.
  • Kedua tim gugur jika: Tidak mungkin, karena keduanya telah unggul jauh dari dua tim lainnya.

Dengan sistem round robin tanpa final, laga terakhir Korea Selatan vs Jepang pada 15 Juli 2025 pukul 18.00 KST menjadi penentu segalanya. Sorotan Asia Timur kini tertuju pada satu pertandingan berstatus “penentu tak resmi”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!