Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Korea Selatan Gasak China 3–0 di Pembuka East Asian Cup

Timnas Korea Selatan buka turnamen EAFF 2025 dengan kemenangan telak atas China

Korea Selatan vs China
Korea Selatan vs China

YONGIN, KOREA SELATAN – Tim nasional Korea Selatan menunjukkan performa impresif pada pertandingan pembuka East Asian Football Championship (EAFF E-1 Cup) 2025 dengan menaklukkan China tiga gol tanpa balas. Laga yang digelar di Stadion Mir, Yongin, Senin (7/7) malam waktu setempat, memperlihatkan dominasi penuh dari tuan rumah sejak menit awal.

Gol pertama tercipta pada menit ke-8 melalui sepakan keras Lee Dong-gyeong dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke pojok atas gawang dan tak mampu dijangkau kiper China. Korea semakin menggila setelah Joo Min-kyu menggandakan keunggulan pada menit ke-21 lewat sundulan tajam hasil umpan silang akurat dari sisi kiri.

Memasuki babak kedua, Korea tidak mengendurkan serangan. Pada menit ke-56, Kim Ju-sung memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk mencetak gol ketiga sekaligus memastikan kemenangan meyakinkan. Skor 3–0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Baca Juga:  “The Cursed” Mulai Tayang di Batam & Medan

Secara statistik, Korea Selatan jauh mengungguli lawannya. Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong mencatat lebih dari 15 percobaan tembakan dengan tujuh yang mengarah ke gawang. Sebaliknya, China bahkan gagal menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit. Lini pertahanan mereka sering kali tampak tidak siap menghadapi tekanan tinggi yang dilancarkan Korea sejak awal laga.

Pelatih China, Dejan Djurdjevic, yang menurunkan sebagian besar pemain muda dalam formasi awal, tampak kecewa dengan hasil tersebut. Strategi regenerasi yang diusung belum berjalan efektif. Minimnya pengalaman dan kurangnya komunikasi antarlini menjadi sorotan utama yang memperparah kinerja tim.

Baca Juga:  Park Ji Ah Bintang "The Glory," Meninggal Dunia

Kekalahan ini juga memperpanjang catatan buruk China setiap kali berjumpa Korea Selatan. Dalam enam pertemuan terakhir, China selalu kalah dan tidak pernah mencetak satu gol pun. Total kebobolan mereka dari enam laga tersebut mencapai 13 gol, menjadikan Korea sebagai lawan yang sangat ditakuti di kawasan Asia Timur.

Masyarakat sepak bola China pun menyoroti tajam performa tim nasional mereka. Ekspektasi tinggi sebelum turnamen tak berbanding lurus dengan hasil di lapangan. Banyak pihak menilai bahwa pengambilan keputusan strategis di level manajemen dan pelatih perlu evaluasi serius.

Baca Juga:  Duka Industri Hiburan Korea atas Meninggalnya Kim Soo-mi

Turnamen EAFF E-1 Cup 2025 diikuti oleh empat negara: Korea Selatan, China, Jepang, dan Hong Kong. Format yang digunakan adalah sistem round-robin, di mana setiap tim akan bertemu satu sama lain. Pada laga berikutnya, China dijadwalkan bertemu Jepang, sementara Korea akan berhadapan dengan Hong Kong. Kemenangan atas China menjadi modal positif Korea untuk menjaga asa menjadi juara di turnamen edisi ini.

Bagi China, laga melawan Jepang menjadi penentu nasib mereka di turnamen. Jika tak mampu bangkit, bukan tak mungkin posisi Djurdjevic sebagai pelatih akan dipertanyakan. Sementara itu, publik tuan rumah berharap tim nasional Korea bisa mempertahankan performa gemilang ini hingga akhir kompetisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *