Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Nico Hülkenberg Akhirnya Cetak Podium Pertama di Usia 37 Tahun

Perjuangan Epik dan Strategi Tepat di British Grand Prix 2025

Nico Hülkenberg (liz.leclerc16104481)
Nico Hülkenberg (liz.leclerc16104481)

SILVERSTONE, 7 Juli 2025 — Setelah 15 tahun berkompetisi dan melewati 239 balapan tanpa satu pun finis tiga besar, Nico Hülkenberg akhirnya mencetak sejarah. Pembalap asal Jerman itu meraih podium pertamanya di ajang Formula 1 usai finis ketiga dalam balapan dramatis di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (6/7).

Hülkenberg, yang memulai balapan dari posisi ke-19, menunjukkan kelasnya dalam kondisi lintasan basah yang menantang. Dengan strategi ban yang jitu dan manuver bersih di tengah kekacauan, ia berhasil melewati sejumlah pembalap papan atas dan mempertahankan posisi ketiga hingga garis finis.

“Saya tahu ini mungkin, tapi tetap saja rasanya luar biasa. Balapan ini adalah pertarungan bertahan hidup, dan kami berhasil,” ujar Hülkenberg kepada Formula1.com usai balapan, dengan senyum lebar penuh haru.

Baca Juga:  Mimpi Indonesia dalam balap Formula 1 (F1)

Balapan yang diguyur hujan ini juga menandai kemenangan kedua berturut-turut bagi Lando Norris, yang mengungguli Oscar Piastri dan Hülkenberg. Rekan setim Piastri sebenarnya sempat memimpin balapan, namun penalti 10 detik akibat pelanggaran pitstop membuatnya tergeser ke posisi kedua.

Bagi Sauber, hasil ini merupakan podium pertama sejak 2012 dan menjadi sinyal positif menjelang transformasi tim menuju pabrikan penuh Audi pada musim depan. Kepala tim Sauber menyebut pencapaian ini sebagai “monyet yang akhirnya terlepas dari punggung Nico.”

Baca Juga:  Drama dan Kejutan Warnai F1 GP Kanada 2024, Verstappen Kembali ke Podium Tertinggi

Di tengah kegembiraan, pujian juga datang dari sesama pembalap. Lewis Hamilton, yang finis di posisi keempat, menyatakan: “Rasanya saya bisa dapat podium juga, tapi saya senang untuk Nico. Dia layak mendapatkannya.”

Podium Hülkenberg menutup bab panjang dalam sejarah F1, di mana ia sebelumnya menyandang rekor tidak diinginkan sebagai pembalap dengan jumlah balapan terbanyak tanpa podium. Kini, rekor itu berhenti di angka 239 — dan dunia F1 menyambutnya dengan tepuk tangan panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *