Ribuan warga Riau yang tergabung dalam KOMMARI memenuhi Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, mendesak transparansi penetapan kawasan hutan TNTN dan perlindungan tanah adat. Arus lalu lintas sempat lumpuh total.
Dinkes Pekanbaru mencatat 675 kasus DBD Januari–September 2025, tertinggi di Payung Sekaki. Menjelang puncak hujan, warga diminta memperketat PSN 3M Plus.
BMKG Pekanbaru memprakirakan Riau cerah–cerah berawan pada siang hari, lalu berpotensi hujan disertai petir pada malam hingga dini hari. Suhu 24–34°C, angin barat–utara 10–30 km/jam. Warga diminta waspada genangan dan aktivitas luar ruang.
BMKG Pekanbaru mendeteksi 164 hotspot di Riau pada Minggu, 9 November 2025. Pelalawan terbanyak. Warga diminta waspada karhutla, gunakan masker saat kualitas udara menurun, dan hindari pembakaran lahan.
BPBD dan BMKG mengingatkan potensi banjir di Riau memasuki puncak musim hujan November. Pekanbaru menyiagakan personel, Dumai mewaspadai banjir rob, dan Siak mencatat dampak banjir pada Oktober.
Satu rumah di belakang Pasar Sail, Kelurahan Suka Mulya, Pekanbaru, terbakar pada Minggu pagi. Damkar terima laporan pukul 07.27 WIB, kerugian diperkirakan Rp 500 juta. Tidak ada korban jiwa.
BPBD Pekanbaru memadamkan kebakaran lahan di sembilan titik dengan luas sekitar 2,5 hektare. Warga diimbau tidak membakar sampah dan segera lapor ke call center BPBD.
BMKG mencatat 735 hotspot di Sumatra, dengan 118 di Riau. Cuaca cerah–panas mendominasi, berpotensi memicu karhutla. Warga diminta tidak membakar lahan.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.
