Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner
Wisata  

Kim Jong Un Pamerkan Destinasi Wisata Baru di Korea Utara, Diklaim Ramah Turis Asing

Kim menyebut kawasan ini sebagai “gerbang baru bagi dunia untuk mengenal wajah modern Korea Utara.

Kim Jong Un Pamerkan Destinasi Wisata Baru di Korea Utara (*/Istimewa)
Kim Jong Un Pamerkan Destinasi Wisata Baru di Korea Utara (*/Istimewa)

GEMASUMATRA, Pyongyang – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, kembali menarik perhatian dunia setelah media pemerintah melaporkan kunjungannya ke sebuah destinasi wisata baru yang sedang dibangun di kawasan pesisir Wonsan. Dalam rangkaian foto yang dirilis KCNA, Kim tampak tersenyum saat meninjau fasilitas resort dan kompleks hiburan yang digadang-gadang akan menjadi simbol keterbukaan negara tersebut terhadap wisatawan asing.

Destinasi yang diberi nama Wonsan Tourism Zone ini digambarkan sebagai mega proyek pariwisata yang mencakup hotel mewah, taman hiburan, lapangan golf, hingga jalur kereta gantung yang menghubungkan kawasan pesisir dengan perbukitan di sekitarnya. Proyek ini dilaporkan sudah dalam tahap akhir konstruksi dan ditargetkan mulai dibuka secara terbatas pada akhir tahun 2025.

Dalam pidatonya, Kim menyebut kawasan ini sebagai “gerbang baru bagi dunia untuk mengenal wajah modern Korea Utara.” Ia juga mengatakan bahwa negara siap menyambut turis mancanegara dengan “layanan kelas dunia” tanpa mengesampingkan ideologi Juche yang menjadi dasar kebijakan negaranya.

Baca Juga:  Eksplorasi Keindahan Alam: Nama-nama Gunung Terkenal di Aceh

Media barat, termasuk New York Post, yang ikut memberitakan kunjungan tersebut, menyebut langkah Kim sebagai upaya memperbaiki citra Korea Utara yang selama ini tertutup dan dikenal dengan isu pelanggaran HAM. Beberapa pengamat menilai pembangunan sektor pariwisata ini adalah bagian dari strategi ekonomi baru yang digulirkan rezim Kim untuk mengurangi ketergantungan terhadap sektor industri berat dan bantuan luar negeri.

Baca Juga:  Panduan Praktis Merencanakan Perjalanan yang Tak Terlupakan

Namun, respons dari masyarakat internasional tetap beragam. Banyak yang mempertanyakan sejauh mana proyek ini benar-benar terbuka untuk wisatawan asing secara bebas, mengingat ketatnya kontrol terhadap turis di masa lalu. Para pengunjung umumnya hanya diizinkan mengakses lokasi tertentu dengan pengawasan ketat dari pemandu resmi pemerintah.

Meskipun begitu, beberapa agen wisata internasional yang selama ini menjalin kerja sama dengan Korea Utara menyambut positif kabar ini. Mereka menilai pengembangan kawasan wisata yang lebih modern bisa menjadi titik masuk untuk diplomasi budaya dan membuka ruang komunikasi yang lebih luas antara Pyongyang dan komunitas global.

Baca Juga:  Wisata Toraja yang Unik dan Penuh Budaya, Wajib Masuk Bucket List

Pemerintah Korea Selatan sendiri belum mengeluarkan komentar resmi terkait proyek ini. Namun media Korsel ramai memperbincangkan apakah langkah ini akan diikuti oleh pelonggaran kebijakan luar negeri Korea Utara di sektor lain, termasuk perdagangan dan teknologi.

Dengan proyek wisata yang dipublikasikan secara terbuka ini, Kim Jong Un tampaknya ingin menyampaikan pesan bahwa Korea Utara sedang bertransformasi – setidaknya di mata dunia luar – meskipun tantangan geopolitik dan isolasi ekonomi masih membayangi negara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *