[LUBUK PAKAM/SUMUT], Senin, 20 Oktober 2025, WIB — Pemkab Deli Serdang bersama Kodim 0201/Medan mematangkan rencana normalisasi muara di Bagan Percut dan Paluh Kurau, Kecamatan Percut Sei Tuan. Program ini menyasar pendangkalan yang menghambat akses sandar nelayan dan memperparah genangan saat pasang.
Rencana kerja mencakup pengerukan alur masuk, pembersihan sedimen, dan pembenahan titik kritis yang dikeluhkan komunitas nelayan. Penanganan segera dibutuhkan karena pendangkalan membuat perahu berisiko kandas pada jam tertentu. [Menunggu verifikasi] untuk jadwal pasti dimulainya pekerjaan di lapangan.
Asri Ludin Tambunan, Pj Bupati Deli Serdang — “Pendangkalan menyulitkan nelayan bersandar dan memicu banjir rob di permukiman sekitar. Normalisasi diperlukan agar aktivitas ekonomi pesisir kembali lancar.” Pihak TNI menyatakan dukungan melalui karya bakti lintas-instansi sesuai ketentuan.
Bagi warga pesisir, normalisasi diharap memulihkan jam operasi melaut, menekan kerusakan perahu, dan menjaga kualitas hasil tangkapan yang kerap turun saat akses pelabuhan sempit. UMKM pengolah ikan lokal turut terdampak positif jika pasokan bahan baku nelayan stabil.
Sebagai latar, pendangkalan muara dilaporkan meningkat dalam beberapa tahun terakhir akibat sedimentasi dan sampah kiriman. Keluhan berulang disampaikan kelompok nelayan di Bagan Percut dan Paluh Kurau karena kesulitan keluar-masuk saat surut. Pemerintah menilai solusi permanen perlu mengombinasikan pengerukan dengan pengendalian sampah dan vegetasi penahan abrasi.
Langkah selanjutnya, Pemkab menyusun dokumen teknis, perizinan lingkungan, dan skema pendanaan. TNI/Polri, dinas PU, serta perangkat desa akan dilibatkan untuk pengamanan pekerjaan dan pengaturan lalu lintas sungai selama proyek berlangsung. Sosialisasi ke warga akan digelar sebelum alat berat diturunkan.
