Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Medan Tinjau Floodway Sei Sikambing–Belawan

Target reduksi debit 30 m³/detik untuk kurangi banjir di kawasan rawan

Floodway Sei Sikambing Belawan Medan
Floodway Sei Sikambing Belawan Medan

[MEDAN/SUMATERA UTARA], Jumat, 31 Oktober 2025, 11.30 WIB — Wali Kota Medan meninjau progres proyek floodway Sei Sikambing–Belawan yang berlokasi di Medan Selayang. Saluran sepanjang ±1,2 km ini ditujukan mengalihkan kelebihan debit dari Sei Deli dan Sei Sikambing menuju Sei Belawan, sebagai respons atas banjir pertengahan Oktober yang merendam 3.181 rumah di tujuh kecamatan.

Dinas SDABMBK Medan mencatat, floodway dirancang untuk mereduksi debit hingga sekitar 30 meter kubik per detik. Saat ini pekerjaan memasuki tahap akhir (finishing). Pemkot menyatakan koordinasi berjalan dengan BBWS Sumatera II sebagai pelaksana teknis di lapangan.

Wali Kota menyampaikan bahwa floodway diharapkan menjadi solusi struktural yang melengkapi normalisasi sungai dan peninggian tanggul pada titik rawan. “Jika proyek ini selesai, fungsinya untuk mereduksi debit air di Sungai Deli dan Sei Sikambing saat meluap. Air dialirkan ke Sungai Belawan,” katanya saat peninjauan.

Baca Juga:  BWS Petakan 3 Daerah Rawan di Bengkulu, Polres Benteng Siaga

Rico Tri Putra Bayu Waas, Wali Kota Medan: “Kami pastikan progres sesuai rencana. Infrastruktur ini penting untuk mengurangi genangan pada kawasan langganan banjir dan memberi rasa aman bagi warga.”

Warga di bantaran Sei Deli, Sei Sikambing, dan Sei Belawan diimbau menata drainase lingkungan, menjaga kebersihan sungai, serta tidak membuang sampah agar kapasitas alir tetap optimal. UMKM di koridor terdampak juga diminta mengamankan stok dan peralatan saat peringatan dini hujan lebat dari BMKG.

Baca Juga:  Profil Nadif Zahiruddin, Pengusaha asal Medan

Data banjir sebelumnya mencatat 3.181 rumah terdampak di tujuh kecamatan per 12–13 Oktober, sehingga percepatan infrastruktur pengendali banjir menjadi prioritas. Pemkot menyebut penanganan juga meliputi pengerukan sedimen, perbaikan pompa, dan kesiapsiagaan logistik bila terjadi hujan ekstrem.

Pemkot belum mengumumkan tanggal operasional floodway, namun memastikan pekerjaan berjalan sesuai spesifikasi teknis dan koridor lingkungan. Sosialisasi kepada warga akan digelar jelang uji alir untuk memastikan keselamatan dan pemahaman fungsi bangunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *