[LAMPUNG SELATAN/LAMPUNG], Selasa, 4 November 2025, 10.10 WIB — Prakiraan BMKG Maritim untuk lintasan Merak–Bakauheni menunjukkan kondisi gelombang rendah pada rentang 0,21–0,54 meter untuk keberangkatan 01.00–19.00 WIB hari ini, dengan cuaca dominan berawan tebal dan sesekali hujan ringan. Dengan kondisi tersebut, operasional penyeberangan—termasuk arus logistik Sumatra–Jawa—diproyeksikan tetap berjalan normal, sambil tetap mewaspadai perubahan cuaca singkat dan kepadatan di pelabuhan. [Menunggu verifikasi operasional harian ASDP]
Di sekitar rute, BMKG memetakan variasi gelombang: perairan Selat Sunda bagian utara (dekat lintasan kapal) berada pada kategori rendah sekitar 0,6 m, sedangkan sisi barat Pandeglang mencapai sekitar 1,9 m (kategori sedang) dan bagian selatan Lampung dapat naik hingga ±2,5 m pada periode tertentu. Variasi ini tidak langsung memengaruhi alur utama lintasan, tetapi penting bagi kapal kecil di perairan terbuka sekitar selat.
Rifki Adiguna Sutowo, Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Merak — “Prakiraan lintasan Merak–Bakauheni didominasi gelombang rendah sekitar 0,2–0,5 meter dengan cuaca berawan tebal hingga hujan ringan.” Data ini menjadi rujukan awal bagi operator kapal, sopir logistik, dan penumpang yang melintas sepanjang hari.
Dampak bagi pengguna jasa antara lain kenyamanan pelayaran yang relatif baik, namun jarak pandang berpotensi turun saat hujan. Sopir truk disarankan memastikan pengikatan muatan, mengecek jadwal keberangkatan terkini, dan mengatur waktu tiba di pelabuhan agar tidak menumpuk pada jam sibuk. Penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi agar menyiapkan jas hujan, mematuhi rambu keselamatan dermaga, dan menghindari berdiri di area terbuka saat terjadi kilat.
Sebagai latar, BMKG juga mengingatkan potensi banjir rob seiring fase bulan purnama sekitar Rabu, 5 November 2025. Warga pesisir Lampung dan pengelola pelabuhan diminta waspada terhadap kenaikan muka air laut pada jam-jam tertentu, khususnya saat bersamaan dengan hujan dan angin. Pengaruh rob umumnya bersifat sementara namun dapat mengganggu aktivitas bongkar muat dan akses jalan di sekitar dermaga.
Langkah lanjut, pengguna lintasan Merak–Bakauheni sebaiknya memantau pembaruan prakiraan rute BMKG per jam, mengikuti arahan petugas ASDP/KSOP, serta menyiapkan alternatif waktu berangkat bila terjadi antrean. Jika gelombang atau angin tiba-tiba menguat, petugas dapat melakukan penyesuaian kecepatan/jadwal demi keselamatan. Redaksi akan memperbarui artikel ini bila ada perubahan kondisi atau pemberitahuan resmi dari operator.







