[MEDAN/SUMUT], Rabu, 5 November 2025, 11.55 WIB — Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara mengakselerasi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga akhir tahun. Target 89.861 ton ditetapkan untuk periode sampai Desember 2025. Per 25 Oktober, realisasi mencapai 34,60% atau sekitar 31.093 ton yang disalurkan ke mitra ritel dan pasar tradisional guna menahan laju harga beras di wilayah Sumut. Penjualan mengacu Harga Eceran Tertinggi (HET) zona Sumatera Rp 13.100/kg.
Pemimpin Wilayah Bulog Sumut Budi Cahyanto menyebut penyaluran digencarkan melalui jaringan distributor, ritel modern, dan operasi pasar kolaboratif dengan pemda. Evaluasi harian dilakukan untuk menentukan titik yang membutuhkan pasokan tambahan, terutama di kawasan urban Medan–Binjai–Deli Serdang serta sentra konsumsi lain yang mencatat antrean pembelian tinggi pada jam tertentu.
Di lapangan, harga eceran riil beras SPHP kemasan 5 kg di Medan tercatat Rp 60.000–Rp 62.500 (Rp 12.000–Rp 12.500/kg) di sejumlah toko modern dan pasar tradisional, masih dalam rentang HET zona Sumatera. Bulog menegaskan variasi harga antartoko dipengaruhi biaya kemasan, logistik, dan kebijakan ritel, selama tidak melampaui HET Rp 13.100/kg tetap dinilai wajar.
“Realisasi 34,60% berasal dari target 89.861 ton hingga Desember. Kami percepat distribusi agar pasokan stabil dan harga terkendali,” ujar Budi Cahyanto, seraya menambahkan koordinasi dengan pemda/TPID dan asosiasi ritel untuk memperluas jangkauan penjualan SPHP hingga kecamatan.
Dampak bagi warga & UMKM. Bagi rumah tangga, ketersediaan SPHP menjaga akses beras medium dengan harga terjangkau di tengah tekanan inflasi pangan. Bagi UMKM kuliner, kepastian suplai SPHP membantu menahan biaya bahan baku nasi/lauk harian. Koperasi/warung beras disarankan menambah buffer stock 1–2 pekan dan memajang label harga jelas agar konsumen mudah membandingkan.
Konteks pasokan. Di hulu, Bulog Sumut juga meningkatkan serapan gabah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) jelang akhir tahun. Hingga Oktober, penyerapan gabah kering di Sumut dilaporkan tembus 44.788 ton (setara puluhan ribu ton beras setelah konversi), menopang kelancaran program SPHP dan intervensi pasar saat diperlukan.
Langkah lanjut & imbauan:
- Warga mengecek logo SPHP/HET pada karung 5 kg saat berbelanja; simpan struk untuk pelaporan jika ada pelanggaran harga.
- Pemda/TPID memperbanyak gerai operasi pasar di kelurahan padat penduduk pada jam sibuk (pagi–sore).
- Ritel/pedagang menjaga kualitas dan rotasi stok, hindari penimbunan; prioritas untuk area yang mencatat kenaikan harga beras medium.
- Bulog & Dinas Perdagangan kab/kota memperbarui peta sebaran distribusi mingguan agar pasokan cepat dialihkan ke titik defisit.
- Komunitas konsumen melaporkan harga melampaui HET ke posko pengaduan pemda/Bulog setempat.







