BANDA ACEH, Selasa, 11 November 2025, 11.20 WIB — BMKG memprediksi sebanyak 22 dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh masuk zona potensi banjir dengan tingkat menengah sepanjang November 2025, imbauan disampaikan untuk mewaspadai hujan sedang hingga lebat yang dapat memicu banjir dan longsor.
Prakirawan BMKG Stasiun Sultan Iskandar Muda, Betsi, menyebut bahwa wilayah yang termasuk potensi adalah Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Nagan Raya, Bireuen, Langsa, Lhokseumawe dan lainnya. Kondisi cuaca saat ini cerah berawan, namun BMKG tetap mengingatkan potensi hujan disertai angin kencang.
“Kita harus tetap waspada apabila hujan berlangsung cukup lama disertai angin kencang, segera berlindung di tempat aman dan hindari sungai, pantai dan daerah rawan longsor,” jelas Betsi.
Bagi masyarakat, terutama di wilayah rawan seperti sisi sungai atau lereng, imbauan ini penting agar menyiapkan evakuasi mandiri dan memantau informasi cuaca melalui kanal resmi. Kondisi ini juga berdampak pada aktivitas pertanian, transportasi lokal dan akses layanan masyarakat.
Sebagai latar belakang, musim hujan di Pulau Sumatra telah memasuki puncaknya mulai November hingga Februari, dengan risiko banjir dan longsor yang meningkat signifikan. Pemerintah Aceh sebelumnya telah mengingatkan kesiapsiagaan sejak awal bulan.
Langkah selanjutnya, masyarakat disarankan mengamankan dokumen penting, memperkuat atap rumah, dan segera melaporkan potensi bahaya ke BPBD kabupaten/kota masing-masing. Pemprovs dan BPBD perlu memperkuat sistem peringatan dini dan logistik evakuasi.







