[BANDA ACEH/ACEH], Sabtu, 20 September 2025 — Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Baitul Mal menyiapkan dana Rp2 miliar untuk bantuan modal usaha bagi 1.000 pelaku UMKM tahun ini. Pendaftaran dilakukan secara daring selama dua pekan, diikuti 3.680 warga; berkas diverifikasi bertahap sebelum penyaluran.
Program diarahkan untuk usaha rumah tangga dan skala mikro di gampong, dengan besaran bantuan Rp2 juta per penerima yang bersumber dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat. Seleksi mengutamakan kelayakan usaha serta ketepatan sasaran.
Afdhal Khalilullah, Wakil Wali Kota Banda Aceh, mengatakan, “Dengan anggaran Rp2 miliar ini, kami harap verifikasi data dilakukan objektif dan transparan.” Ia juga mengajak warga menunaikan zakat dan infak melalui Baitul Mal untuk memperluas manfaat program.
Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh, Yusuf, menyebut tahapan berikutnya adalah verifikasi lapangan oleh tim verifikator untuk memastikan kelayakan penerima. Ia menegaskan proses bebas pungli dan sesuai ketentuan syariah dan peraturan daerah.
Bagi pelaku usaha, bantuan ini diharapkan membantu permodalan awal, pengadaan bahan baku, atau peningkatan peralatan sederhana. Pemerintah kota menyarankan penerima memprioritaskan pencatatan keuangan dan pemasaran digital.
Tahun ini pendaftaran perdana dibuka secara online untuk mempercepat layanan dan memperluas jangkauan. Pemko menyatakan akan mencari opsi solusi bagi pendaftar yang belum terakomodasi dalam kuota.







