Gadis Hilang Ditemukan, Ini Kronologi Kasusnya

Proses Penyelidikan dan Temuan di Blang Padang

Ket foto: Gadis Hilang Ditemukan (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh_news)
Ket foto: Gadis Hilang Ditemukan (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh_news)

Banda Aceh, Gema Sumatra – Pada Sabtu (5/10/2024), seorang gadis berinisial RA (17), warga salah satu gampong di Aceh Besar, di duga melarikan diri dari rumahnya.

Orang tua RA melaporkan bahwa putrinya tidak kembali ke rumah setelah di jemput oleh pengemudi mobil berwarna hitam dengan nomor plat BL 1697 AB.

Ketidakhadiran RA selama tiga hari membuat keluarga khawatir dan akhirnya melaporkan kasus ini ke Polresta Banda Aceh.

Laporan polisi tercatat dengan nomor LP/21/X/2024/SPKT/Polresta Banda Aceh/Polda Aceh pada Selasa (8/10/2024).

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, menyatakan bahwa laporan hilangnya gadis di bawah umur di terima setelah tiga hari.

Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama memberikan informasi lebih lanjut mengenai kasus tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab dan latar belakang kejadian tersebut.

Lihat Juga:  Pria Aceh Gagal Selundupkan Sabu ke Lombok

Tim penyelidik Satreskrim Polresta Banda Aceh kemudian mengumpulkan informasi dari para saksi.

Di ketahui bahwa RA di jemput oleh pengemudi mobil yang tidak di ketahui jenisnya.

Pihak keluarga pun melaporkan hilangnya gadis tersebut untuk di tindaklanjuti.

Mereka memberikan informasi kepada petugas kepolisian mengenai waktu dan tempat kejadian, serta ciri-ciri mobil yang di gunakan oleh pelaku.

Setelah melakukan penyelidikan di wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh, tim berhasil menemukan RA pada Rabu (9/10/2024) malam, saat ia sedang duduk di kawasan Lapangan Blang Padang.

Tim segera melakukan interogasi dan mendapatkan informasi penting dari korban.

RA menyebutkan bahwa ia di jemput oleh tiga pria, yaitu MAF (18) dari Bitai, AS (20) dari Gue Gajah, dan BIP (28) dari Peuniti.

Lihat Juga:  Akses Internet Gratis Hadir di Lapangan Blang Padang Banda Aceh

Menariknya, RA saat itu juga sedang bersama kawannya, RNA (16), yang berasal dari Aceh Besar.

RA menjelaskan bahwa ia merasa tertekan dan bingung setelah di jemput oleh ketiga pria tersebut.

Ia mengaku sempat merasa takut, tetapi tidak ada tindakan kekerasan yang di alaminya selama berada bersama mereka.

Meskipun demikian, pengalaman ini tentu saja menjadi trauma baginya dan keluarganya.

Kasus ini menarik perhatian masyarakat karena melibatkan anak di bawah umur dan menunjukkan kerentanan yang dialami oleh remaja saat berinteraksi dengan orang yang tidak di kenal.

Pihak kepolisian mengingatkan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap anak-anak dan remaja, terutama saat berada di luar rumah.

Lihat Juga:  Kenduri Kuah Beulangong Aisar Khaled Meriahkan Pantai Riting Aceh Besar

Kejadian seperti ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.

Selain itu, orang tua di harapkan lebih aktif dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka.

Dengan adanya penemuan ini, di harapkan kasus-kasus serupa dapat di minimalisir di masa depan.

Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui alasan di balik penjemputan tersebut.

Mereka juga berencana untuk melakukan pendekatan kepada para orang tua di gampong-gampong untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya menjaga keamanan anak-anak mereka.

Kejadian ini di harapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar selalu waspada dan menjaga keselamatan anak-anak di lingkungan sekitar.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *