Aceh Utara, Gema Sumatra – Pada Selasa pagi (12/11/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, kecelakaan laga kambing terjadi di jalan lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di Simpang Cibrek, Aceh Utara.
Kecelakaan ini melibatkan mobil Mitsubishi Colt dam truk dan Toyota Agya.
Kecelakaan ini menarik perhatian warga sekitar karena dampak kerusakan yang besar pada kendaraan dan upaya evakuasi yang berlangsung hingga beberapa jam.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Namun, penumpang dan pengemudi kedua kendaraan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan intensif.
Kronologi awal kejadian di peroleh dari saksi mata dan posisi kendaraan setelah kecelakaan.
Mobil Toyota Agya di laporkan melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh, sedangkan Mitsubishi Colt dam truk bergerak dari arah berlawanan.
Menurut informasi dari warga yang berada di lokasi, truk bermaksud berbelok ke arah Parang 9 saat sampai di Simpang Cibrek.
Pada saat yang sama, mobil Agya yang melaju cepat dari arah Medan tidak sempat mengerem karena jarak yang sudah sangat dekat.
Dampaknya, tabrakan keras antara kedua kendaraan tak dapat di hindari.
Setelah tabrakan, mobil Agya mengalami kerusakan berat pada bagian depan.
Pihak medis yang tiba di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama sebelum membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sopir dan penumpang di laporkan mengalami luka ringan hingga sedang dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif.
Salah seorang petugas medis yang berada di lokasi menyatakan bahwa “korban masih dalam kondisi stabil meskipun terdapat luka-luka yang membutuhkan perawatan intensif.”
Kecelakaan ini segera mendapat perhatian dari pihak Satlantas Polres Aceh Utara yang tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka menutup sementara jalan untuk memastikan kelancaran proses evakuasi dan mengumpulkan bukti yang dapat menjelaskan penyebab pasti dari tabrakan ini.
Dalam pemeriksaan awal, Satlantas menemukan bahwa Simpang Cibrek rawan kecelakaan.
Hal ini disebabkan oleh volume lalu lintas yang tinggi dan kebiasaan pengendara melintas tiba-tiba.
Seorang petugas Satlantas menjelaskan, “Kami sudah sering mengimbau para pengendara untuk berhati-hati di area ini karena banyak kecelakaan yang terjadi akibat penyeberangan mendadak.”
Banyak warga sekitar juga menyampaikan keprihatinan atas keselamatan di Simpang Cibrek.
Menurut warga, simpang ini memang dikenal sebagai titik yang rawan kecelakaan, terutama pada jam-jam sibuk di pagi dan sore hari.
Seorang warga menyebutkan, “Pengendara, baik motor maupun mobil, sering menyeberang tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan. Ini berbahaya bagi pengguna jalan yang sedang melintas lurus.”
Warga berharap adanya peningkatan pengamanan di area tersebut, seperti penambahan rambu lalu lintas atau lampu peringatan, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dengan adanya kecelakaan ini, masyarakat dan pengguna jalan lainnya di harapkan lebih berhati-hati ketika melintasi Simpang Cibrek.
Selain menjadi peringatan untuk lebih berhati-hati, insiden ini menyoroti pentingnya infrastruktur keselamatan di lokasi rawan kecelakaan.
Meningkatkan kesadaran pengendara dapat mengurangi risiko kecelakaan.
Penyediaan fasilitas keselamatan yang memadai juga penting untuk mencegah insiden serupa.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
