Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Kebakaran Permukiman di Tangkerang Tengah Pekanbaru, 4 Rumah Rusak Berat

Satu warga luka, damkar kerahkan enam unit mobil pemadam

Kebakaran rumah
Kebakaran rumah

[PEKANBARU, RIAU], Senin, 17 November 2025, 10.30 WIB — Kebakaran melanda kawasan permukiman padat di Jalan Sari Kencana, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu pagi, 16 November 2025. Satu rumah bulatan dan tiga rumah petak dilaporkan rusak berat, tanpa korban jiwa, namun satu warga mengalami luka dan kerugian materi ditaksir lebih dari Rp 1,2 miliar.

Api pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 06.02 WIB dari salah satu rumah petak yang diduga menjadi titik awal kebakaran. Dalam hitungan menit, kobaran api merambat ke bangunan lain yang berdempetan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mengerahkan sedikitnya enam unit mobil pemadam dari beberapa pos untuk memutus rambatan api di gang sempit dan permukiman yang sebagian besar berstruktur permanen. Api dinyatakan terkendali sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca Juga:  Lima Lokasi di Agam Diterjang Banjir dan Longsor

Koordinator Bagian Komunikasi dan Informasi DPKP Pekanbaru, Duul Gammar, menjelaskan kecepatan respons menjadi kunci mencegah api meluas ke permukiman lain. “Tim bergerak dua menit setelah laporan pertama diterima dan tiba di lokasi sekitar pukul 06.09 WIB. Fokus kami adalah melokalisasi api agar tidak menjalar ke rumah lain di kawasan yang sangat padat,” ujarnya. Ia menambahkan, satu warga bernama Tedi Usman mengalami luka dan mendapat perawatan lebih lanjut.

Baca Juga:  Gempa M4,5 Guncang Tanggamus, 9–14 Rumah Rusak

Bagi warga sekitar, kebakaran ini menambah daftar kejadian serupa di kawasan permukiman padat Pekanbaru, di mana sambungan listrik tidak tertata dan lorong sempit menyulitkan mobil pemadam.

Sejumlah keluarga yang rumahnya terdampak sementara mengungsi ke rumah kerabat, sedangkan sebagian lainnya bertahan di sekitar lokasi untuk menjaga barang tersisa. Aparat kelurahan dan BPBD Kota Pekanbaru melakukan pendataan awal untuk penanganan bantuan darurat.

Laporan awal menyebut dugaan pemicu kebakaran berkaitan dengan kelalaian penggunaan listrik atau peralatan masak, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan tim gabungan kepolisian dan damkar.

Polisi telah memasang garis pengaman di lokasi untuk memudahkan olah tempat kejadian perkara dan mencegah warga memasuki bangunan yang struktur dinding dan atapnya melemah akibat panas. [Menunggu verifikasi] untuk detail penyebab teknis.

Baca Juga:  Banjir dan Longsor Terjang Kabupaten Bogor, Tiga Orang Tewas

DKPK Pekanbaru mengimbau warga kota, khususnya di permukiman padat dan rumah kontrakan petak, untuk rutin memeriksa instalasi listrik, tidak menumpuk colokan, mematikan kompor sebelum tidur, serta menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) bila memungkinkan.

Nomor layanan darurat pemadam setempat dapat dihubungi 24 jam untuk laporan kebakaran atau indikasi asap yang mencurigakan. Pembaruan: artikel ini akan disesuaikan begitu hasil penyelidikan resmi penyebab kebakaran dipublikasikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *