[PADANG], Kamis, 25 September 2025, WIB — Badan Geologi menegaskan status Gunung Marapi di Sumatera Barat tetap Level II (Waspada). Aktivitas erupsi masih terekam beberapa hari terakhir, sehingga PVMBG melarang penduduk dan pendaki beraktivitas dalam radius 3 km dari Kawah Verbeek.
Data pemantauan menunjukkan erupsi teramati pada 23 September 2025 dini hari, menyusul luncuran kolom abu pada 20 September 2025. Evaluasi kegempaan mengindikasikan pasokan fluida/magma masih terjadi.
Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi — “Tingkat aktivitas Gunung Marapi tetap pada Level II.”
Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi — “Potensi letusan masih ada; masyarakat wajib mematuhi rekomendasi PVMBG.”
Bagi warga Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Bukittinggi, disiplin radius aman dan penggunaan masker saat hujan abu penting untuk mengurangi risiko ISPA. Wisata pendakian tetap ditutup pada zona bahaya.
Dalam periode awal–pertengahan September 2025, Smithsonian GVP mencatat erupsi/hembusan dan kolom abu setinggi hingga ±1 km, sejalan dengan laporan PVMBG. Tren ini menegaskan potensi aktivitas mendadak.
Langkah lanjut: Pemerintah daerah diminta memperbarui jalur evakuasi, menyosialisasikan SOP hunian sementara saat hujan abu, dan menambah stok masker/valve untuk kelompok rentan.







