[PEKANBARU/RIAU], Selasa, 4 November 2025, 09.35 WIB — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru mengingatkan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Riau pada pagi hingga siang ini. Wilayah yang kerap disebut dalam peringatan meliputi Bengkalis, Rokan Hilir, Siak, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Kota Dumai, dan Pekanbaru. Peringatan bersifat nowcasting (0–6 jam) sehingga cakupan dan waktu dapat berubah mengikuti pergerakan awan hujan.
Pantauan BMKG menyebut pola cuaca di Riau cenderung berawan dengan peluang hujan ringan–sedang sejak dini hari, kemudian meningkat di beberapa kabupaten/kota pada pagi–siang hari. Secara mingguan, BMKG pusat juga memproyeksikan peningkatan hujan intensitas sedang di wilayah Sumatra bagian tengah, termasuk Riau, pada periode 4–10 November 2025. Bagi mobilitas pagi, waspadai jarak pandang menurun dan jalan licin di koridor Pekanbaru–Kampar–Siak serta akses pesisir Bengkalis–Dumai.
Prakirawan BMKG Pekanbaru — “Waspada hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Riau pada periode siang hingga malam. Kondisi dapat berubah cepat sesuai dinamika awan konvektif.” Pernyataan ini menegaskan pentingnya memantau ulang informasi tiap beberapa jam.
Dampak yang perlu diantisipasi warga adalah genangan cepat pada titik rawan banjir kota, pohon tumbang/daun rontok yang mengganggu lalu lintas, hingga potensi sambaran petir. Pengendara disarankan menyiapkan jas hujan, menyalakan lampu utama saat hujan lebat, dan menjaga jarak antar-kendaraan. Pedagang kaki lima dan pelaku UMKM disarankan mengamankan tenda/spanduk, sementara warga di hunian rawan banjir cek kembali saluran air lingkungan agar tidak tersumbat.
Sebagai latar, peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Pekanbaru pada malam–dini hari biasanya mengulas peluang hujan ringan–sedang di sebagian wilayah, kemudian dapat meningkat pada pagi–siang. Pada pukul 09.00 WIB, laman resmi Stamet SSK II sempat menampilkan belum adanya peringatan aktif saat itu, yang menandakan status nowcasting bisa beralih dari “aktif” menjadi “tidak aktif” sesuai kondisi langit terkini. Karena itu, pembaruan berkala BMKG menjadi acuan utama keputusan harian.
Langkah lanjut, warga diminta mengikuti kanal resmi BMKG (Stamet SSK II Pekanbaru) dan BPBD setempat, menjauh dari ruang terbuka saat terjadi petir, tidak berteduh di bawah pohon, serta menunda aktivitas di bantaran sungai/kanal ketika intensitas hujan meningkat. Bagi nelayan kecil dan penyeberangan lokal, cek informasi cuaca maritim dan kondisi angin sebelum berlayar. Redaksi akan memperbarui informasi bila ada peringatan dini baru yang diterbitkan BMKG.







