Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Wali Kota Medan: Sekolah dan Orang Tua Harus Jadi Benteng Lindungi Anak dari Narkoba

Ricardo Tri Putra Waas minta sekolah dan orang tua berperan aktif melindungi anak dari pengaruh narkoba

Ilustrasi narkotika
Ilustrasi narkotika

GEMASUMATRA.COM – Wali Kota Medan, Ricardo Tri Putra Waas, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua dalam melindungi anak-anak dari ancaman narkoba dan kenakalan remaja. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi bahaya narkotika di salah satu sekolah menengah pertama di Kota Medan, Sabtu (13/9).

Ricardo mengungkapkan bahwa anak-anak usia 12–14 tahun kini menjadi target rentan penyalahgunaan narkotika. “Sekolah dan orang tua adalah benteng pertama dan utama. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak kita terpapar narkoba, karena itu sama dengan merusak masa depan bangsa,” ujarnya.

Pemerintah Kota Medan, lanjutnya, terus berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), kepolisian, serta lembaga pendidikan untuk menggelar kampanye anti-narkoba secara berkesinambungan. Selain sosialisasi, Pemkot juga menyiapkan program pembinaan bakat dan minat remaja, mulai dari olahraga hingga seni, agar mereka memiliki ruang positif untuk berkembang.

Baca Juga:  Peringatan Dini Cuaca Sumut: Hujan Lebat Sore–Malam, Warga Diimbau Waspada

Orang tua diminta lebih aktif dalam mengawasi perilaku anak, terutama aktivitas di luar sekolah dan penggunaan gawai. Menurut Ricardo, banyak kasus penyalahgunaan narkoba berawal dari pergaulan yang salah dan minimnya pengawasan keluarga.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan menambahkan, pihaknya akan memperkuat kurikulum pendidikan karakter dan bimbingan konseling di sekolah. Guru dan wali kelas didorong untuk lebih peka terhadap perubahan sikap siswa, sehingga dapat mendeteksi dini tanda-tanda penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga:  Cuaca Hari Ini di Sumatra Utara, Medan dan Sekitarnya Diprediksi Hujan Ringan

Masyarakat menyambut baik komitmen ini. Sejumlah orang tua yang hadir berharap langkah pemerintah bisa lebih konkret, seperti menyediakan layanan konseling gratis, membuka pusat rehabilitasi berbasis sekolah, dan memperluas akses kegiatan ekstrakurikuler yang menarik minat remaja.

Dengan melibatkan seluruh pihak, Pemkot Medan berharap angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dapat ditekan. “Kita ingin generasi muda Medan tumbuh sehat, kreatif, dan bebas narkoba,” tegas Ricardo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *