Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner
Bisnis  

Medco Ambil Alih Aset Gas di Sumsel; Imbas ke Pasokan Riau–Batam?

Akuisisi blok dan pipa bisa perkuat keandalan suplai, masih menunggu persetujuan pemerintah

Medco Sakakemang South Sumatra
Medco Sakakemang South Sumatra

[PALEMBANG, Sumatera Selatan], Sabtu, 18 Oktober 2025, WIB — PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kesepakatan akuisisi kepemilikan 45% di Sakakemang PSC dan 80% di South Sakakemang, keduanya di Sumatera Selatan, dengan status operator dan menunggu persetujuan pemerintah. Medco juga menambah kepemilikan efektif di PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) menjadi 40%, operator jaringan pipa yang menyalurkan gas dari Sumsel–Jambi ke Riau, Batam, dan Singapura.

Nilai transaksi untuk paket akuisisi aset Repsol di Sumsel sekitar US$ 90 juta. Sakakemang memiliki rencana pengembangan yang telah disetujui pemerintah dan berdekatan dengan blok Corridor yang juga dioperasikan Medco. Peningkatan porsi di TGI memperkuat kendali Medco pada sisi infrastruktur hilir, sehingga berdampak pada keandalan pengaliran ke industri di Sumsel, konsumen jaringan di Riau dan Batam, serta opsi ekspor ke Singapura.

Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi — “Akuisisi ~US$90 juta ini memperkuat posisi strategis di rantai nilai gas terintegrasi. Basis cadangan dan kepemilikan infrastruktur strategis memberi akses ke aset berumur panjang dan memperkuat peran Medco dalam mendukung kebutuhan energi Indonesia.”

Baca Juga:  Tragedi Kapal MT Federal II Batam, Audit K3 Galangan DidDesak

Bagi industri berbasis gas di Sumsel–Riau (pupuk, keramik, petrokimia), integrasi hulu–hilir Medco dapat meningkatkan kepastian pasokan pipa. Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah menjalankan skema swap gas: alir WNSG/Natuna dioptimalkan ke Singapura, sementara porsi Corridor/Sumatra dialihkan ke domestik untuk menjaga kebutuhan pembangkit dan industri. Kebijakan ini berjalan paralel dengan penyesuaian ekspor pipa ke Singapura.

Baca Juga:  Pekanbaru: Dispar Riau Cabut Lampiran Izin Bar HW

Meski demikian, dampak riil ke tarif dan kuantum pasokan pelanggan daerah menunggu detail perjanjian niaga baru antara produsen dengan PGN/TGI, serta kepastian jadwal pengembangan Lapangan KBD (Kali Berau Dalam) di Sakakemang. Pelaku industri disarankan memantau jadwal pemeliharaan pipa dan rencana tahunan alokasi gas (TAG) dari SKK Migas agar proyeksi produksi dan distribusi tidak terganggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *