MEDAN, Selasa, 28 Oktober 2025, WIB — “Bangun Pemudi Pemuda” merupakan lagu nasional karya Alfred Simanjuntak (1920–2014) yang kerap dinyanyikan pada upacara Sumpah Pemuda. Melodi lagu ini berakar dari mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia di Semarang, yang kemudian diberi lirik untuk menyemangati generasi muda Indonesia.
Alfred Simanjuntak, komponis kelahiran Parlombuan, Tapanuli Utara, menulis lagu ini saat mengajar pada awal 1940-an. Penulisan lirik menempatkan “pemudi” di depan “pemuda” sebagai penegasan kesetaraan dan ajakan bersama membangun bangsa.
Makna lirik menekankan kerja keras, kejujuran, disiplin, dan budi pekerti sebagai fondasi kontribusi pemuda. Dalam pedoman upacara HSP, lagu ini tercantum sebagai salah satu lagu yang dianjurkan untuk dikumandangkan pada 28 Oktober.
Alfred Simanjuntak, Pencipta Lagu — “Bangun pemudi pemuda Indonesia.” (petikan lirik; ≤10 kata)
Bagi sekolah dan komunitas di Sumatra, lagu ini bisa dipakai untuk pembelajaran karakter: siswa diminta menafsirkan nilai dalam tiap bait, menyusun projek layanan masyarakat kecil, dan menautkannya dengan isu lokal (lingkungan, literasi, wirausaha muda).
Riwayat rekaman menunjukkan lagu ini pernah dibawakan berbagai paduan suara dan orkestra; popularitasnya merata di acara kenegaraan. Figur Alfred juga dikenang sebagai pendidik/komponis yang menulis banyak karya bertema kebangsaan.
Ke depan, dinas pendidikan daerah dapat mendorong aransemen paduan suara sekolah/mahasiswa serta lomba interpretasi lirik yang menonjolkan isu lokal Sumatra. Gunakan partitur/aransemen yang sah dan hormati hak cipta.
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
