Aaliyah Massaid Batasi Jumlah Anak Berbeda dari Gen Halilintar

Geni Faruk Mendukung Keputusan Aaliyah

Ket foto: Keluarga Gen Halilintar (Sumber Foto: Instagram/brilionet)
Ket foto: Keluarga Gen Halilintar (Sumber Foto: Instagram/brilionet)

Gaya Hidup, Gema Sumatra – Aaliyah Massaid, yang baru saja menikah dengan Thariq Halilintar, mengungkapkan keinginannya untuk membatasi jumlah anak yang ingin di milikinya.

Dalam sebuah wawancara, Aaliyah menegaskan, “Kan ya nggak 11 juga, sekuat akunya saja.”

Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia tidak ingin mengikuti jejak keluarga besar suaminya, Gen Halilintar, yang memiliki 11 anak.

Keputusan ini menarik perhatian publik karena berbeda dari kebiasaan keluarga Halilintar, yang dikenal dengan tradisi memiliki banyak anak.

Geni Faruk, mertua Aaliyah, memberikan respons bijaksana saat menjadi bintang tamu di acara Pagi-Pagi Ambyar.

Ia menyatakan, “Kita nggak mau terlalu ikut campur, ngurusin ini-itu,” mengisyaratkan bahwa ia menghormati keputusan menantunya.

Lihat Juga:  Bintang Muda Real Madrid, Endrick, Menikah di Usia 18 Tahun

Selain itu, Geni memberikan Aaliyah kebebasan untuk menentukan jumlah anak yang di inginkan.

Sikap ini menunjukkan penghormatan terhadap privasi rumah tangga anak dan menantunya.

Publik pun memberikan apresiasi terhadap sikap Geni, yang menunjukkan bahwa ia menghormati pilihan hidup Aaliyah.

Dalam acara tersebut, Geni juga mengenang bagaimana suaminya, Halilintar Asmid, ingin memiliki minimal 13 anak saat baru menikah.

“Waktu itu Umi masih semester tiga di Ekonomi UI. Kan itu syok banget ya,” kenangnya.

Meskipun pada akhirnya mereka di karuniai 11 anak, Geni menekankan bahwa jumlah anak adalah ketentuan Tuhan.

“Soal jumlah-jumlah itu emang udah ketentuan Tuhan,” ujarnya, menegaskan keyakinan akan kuasa Tuhan dalam menentukan rencana hidup manusia.

Lihat Juga:  Pulau-Pulau Surga di Kepulauan Bangka Belitung: Memikat Hati dengan Keindahan Alamnya

Sikap bijaksana Geni sebagai mertua tercermin dari cara dia menghormati privasi anak dan menantunya.

Ia sangat memahami bahwa setiap pasangan memiliki rencana keluarga masing-masing dan bahwa hal ini sebaiknya tidak di pengaruhi oleh ekspektasi keluarga besar.

“Tanya sudah hamil apa belum saja, Umi tidak tanya. Jadi maksudnya, kita itu menghormati ya,” jelasnya.

Geni lebih memilih untuk mendoakan kebahagiaan rumah tangga anak dan menantunya, daripada terlibat dalam keputusan-keputusan pribadi mereka.

“Jadi kita biar jadi mertua yang lebih bijak saja. Kita mendoakan,” tegasnya.

Pendekatan Geni menunjukkan bahwa komunikasi yang baik dan saling menghormati dalam hubungan keluarga adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.

Lihat Juga:  Aaliyah Massaid Tampil Memesona dengan Dress Kertas

Pernyataan Aaliyah Massaid memicu perbincangan hangat di kalangan publik.

Hal ini menekankan hak setiap pasangan untuk menentukan nasib dan rencana keluarga mereka sendiri.

Dalam konteks ini, dukungan dari keluarga, terutama dari mertua, sangat penting dalam mengurangi tekanan dan menjaga keharmonisan rumah tangga.

Keputusan Aaliyah menjadi contoh penting bagi banyak pasangan di masyarakat modern yang menghadapi ekspektasi tradisional dalam hal keluarga.

Dengan sikap saling menghormati, di harapkan setiap pasangan dapat menjalani hidup mereka sesuai dengan rencana yang telah mereka buat bersama.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *