Gaya Hidup, Gema Sumatra – Sinetron legendaris Cinta Fitri yang kembali tayang di NET TV mengundang gelombang nostalgia di kalangan penggemar setia.
Tayangan ini mengingatkan kembali pada kisah cinta yang di tampilkan antara pasangan ikonik, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu.
Cinta Fitri pertama kali tayang pada 2007 dan menjadi sinetron terpanjang di Indonesia.
Sinetron ini memiliki lebih dari seribu episode yang di tayangkan selama tujuh musim.
Namun, penayangan ulang sinetron tersebut menimbulkan beragam reaksi di kalangan warganet.
Banyak yang mengingat penampilan Shireen yang belum berhijab di masa itu, suatu hal yang sangat berbeda dengan sosoknya yang kini lebih religius.
Para penggemar yang melihat tayangan ini kembali mempertanyakan apakah Shireen merasa keberatan melihat penampilan lamanya di layar kaca tanpa hijab.
Shireen Sungkar pun menanggapi pertanyaan ini dengan bijaksana.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki kendali atas tayangan ulang Cinta Fitri.
Shireen Sungkar menjelaskan bahwa kontraknya dengan production house pada saat itu adalah kontrak putus.
Hal ini membuatnya tidak memiliki hak untuk mengatur atau melarang tayangan ulang sinetron Cinta Fitri.
“Saya tidak menerima royalti dari tayangan ulang, dan saya memang tidak bisa mengubah apapun mengenai itu. Ini sudah menjadi bagian dari takdir saya,” ujar Shireen, menerima keadaan tersebut dengan lapang dada.
Di balik itu, Shireen juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang tetap setia mengikuti perjalanan hidupnya, mulai dari masa syuting Cinta Fitri hingga kini.
Ia menyadari bahwa sinetron ini telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk kariernya dan menampilkan kisah cinta yang kemudian berlanjut ke dunia nyata bersama Teuku Wisnu.
“Saya menghargai semua dukungan dan cinta dari penggemar yang tetap mendukung saya hingga sekarang,” tambahnya.
Dengan penayangan ulang Cinta Fitri, banyak yang mengenang kembali kisahnya dan karakter-karakter yang melekat kuat di hati pemirsa.
Keputusan Shireen untuk menerima kenyataan ini dengan lapang dada mencerminkan sikap positif terhadap perjalanan karier dan kehidupannya yang penuh makna.
Tayangan ini menghidupkan kembali kenangan indah masa lalu.
Ia juga mengingatkan kita pada perkembangan dunia hiburan Indonesia dengan kisah-kisah ikoniknya.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News