Medan, 30 Juni 2025 – Acara KapanLagi Pensi Bareng FANTA 2025 yang digelar di Jakarta pada Sabtu, 28 Juni 2025, sukses memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai acara pensi pelajar dengan jumlah peserta terbanyak, mencapai lebih dari 10.000 pelajar. Kesuksesan acara ini menginspirasi komunitas pelajar di Sumatra untuk menggelar festival serupa guna mendukung kreativitas generasi muda.
Acara di Jakarta menampilkan berbagai penampilan seni, seperti tari, musik, dan kompetisi band, serta dihadiri oleh artis ternama.
“Acara ini bukan hanya hiburan, tetapi juga wadah untuk pelajar menunjukkan bakat dan membangun kepercayaan diri,” ujar panitia acara, Rina Putri, dalam rilis resmi yang diterima Gemasumatra.com, Senin, 30 Juni 2025.
Di Sumatra, khususnya di kota-kota besar seperti Medan, Palembang, dan Padang, komunitas pelajar dan organisasi pemuda mulai merencanakan acara serupa.
“Kami ingin mengadakan festival pelajar di Medan yang menggabungkan seni modern dan budaya lokal, seperti tari Melayu atau musik tradisional Minang,” ungkap Ketua OSIS SMA Negeri 1 Medan, Fikri Ramadhan.
Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menyambut baik inisiatif ini dan berencana mendukung melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata. “Festival seperti ini bisa menjadi ajang promosi budaya Sumatra sekaligus meningkatkan kreativitas pelajar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Utara, Budi Hartono.
Ia menambahkan bahwa kota-kota seperti Palembang dan Banda Aceh juga memiliki potensi besar untuk menggelar acara serupa dengan nuansa lokal, seperti festival Palembang Darussalam atau pensi bertema budaya Aceh.
Namun, tantangan seperti pendanaan dan koordinasi antar sekolah masih menjadi hambatan. Komunitas pelajar di Pekanbaru, misalnya, mengaku membutuhkan sponsor untuk mewujudkan acara skala besar.
“Kami berharap perusahaan lokal atau nasional bisa mendukung, seperti yang dilakukan FANTA di Jakarta,” ujar Fikri.
Masyarakat Sumatra, terutama pelajar dan orang tua, diimbau untuk mendukung inisiatif rekor MURI dengan berpartisipasi dalam perencanaan atau menghadiri acara serupa di daerah mereka.
Informasi tentang kegiatan pelajar dapat diakses melalui dinas pendidikan setempat atau komunitas pelajar di media sosial.
