Pendidikan, OPINI – Seorang anak yang terlanjur terlibat aktif dalam smartphone bukanlah perkara baik. Sebagai orang tua kita harus jeli terhadap situasi ini. Anak-anak akan dimanjakan dengan smartphone karena semua hiburan bisa dia dapatkan di sana. Orang tua yang terlena dan senang anak bermain smartphone sebenarnya telah menjerumuskan anak ke dalam pusaran yang susah dibangkitkan kembali.
Memang, tidak salah anak diberikan waktu untuk bermain smartphone. Penting bagi seorang anak belajar dari smartphone karena itu merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Namun orang tua berhak menyeleksi waktu yang tepat agar anak tidak membuang waktu belajarnya hanya untuk bermain smartphone saja.
Trik 1 Hari Minggu
Hari minggu biarkan anak-anak bermain, termasuk memberikan waktu satu sampai dua jam saja bersama smartphone. Minggu tak lain merupakan hari tenang bagi anak-anak me-refresh pikiran yang sedang buntu. Otak seorang anak membutuhkan stimulus agar kembali segar setiap hari Senin. Pemberian smartphone di hari Minggu bisa menjadi alternatif bagi anak agar mau belajar kembali besoknya.
Trik 2 Hari Libur
Namanya libur anak-anak tentu nggak mau belajar. Hari libur baik libur nasional, hari raya maupun libur sekolah orang tua berhak membuat anak senang. Salah satunya dengan memberikan smartphone sebagai alat mereka bermain. Biasanya anak-anak akan bermain game atau menonton video dan mendengar musik yang telah disimpan sebelumnya.
Trik 3 Offkan Internet
Penting sekali smartphone yang diberikan kepada anak untuk dimatikan fitur paket data. Hal ini karena untuk menghindari kesilapan, iklan berbau negatif bahkan tayangan video vulgar. Anak-anak yang tidak diajarkan cara aktif dan nonaktif paket data tentu tidak paham mengenai pengaturannya. Anak-anak yang telah merasakan untuk pertama kalinya efek negatif dari dunia internet ini, di masa depan akan mengalami ketagihan dan meminta kembali. Orang tua susah memberikan alasan sehingga membiarkan anak membuka aplikasi sesuai keinginannya.
Trik 4 Batasi Pemakaian
Wajib hal ini dilakukan. Orang tua harus tegas kepada anak antara belajar dan bermain smartphone. Waktu belajar adalah belajar. Orang tua berhak menemani anak-anak mereka bermain smartphone karena untuk menghindar waktu terbuang percuma. Anak-anak yang tidak memiliki batasan dalam bermain smartphone akan menghabiskan waktu sepanjang hari bersama ponsel pintar miliknya. Akses terbatas yang diberikan orang tua akan menjadikan anak sadar betul bahwa waktu tidak bisa ditipu.
Trik 5 Kunci Aplikasi
Beragam aplikasi yang ada saat ini tidak selamanya menguntungkan bagi anak-anak. Orang tua memiliki wewenang untuk mengunci aplikasi tertentu agar anak-anak tidak dapat mengaksesnya. Hal ini berkaitan dengan pengetahuan baru anak-anak. Anak-anak yang sudah tahu tentang sesuatu niscaya akan mencari lagi di lain kesempatan. Aplikasi yang telah dikunci tidak akan dibuka kembali oleh anak-anak karena ia paham itu tidak bisa dibuka.
Smartphone memang telah merajalela. Waktu yang tepat bermain smartphone hanya kita saja yang tahu. Anak-anak masih butuh dampingan agar tidak terlena dengan smartphone sepanjang waktu. Akses yang diberikan orang tua kepada anak-anak mereka memiliki dampak positif dan negatif. Agar tidak terjadi kecurangan antara orang tua dan anak, maka dibutuhkan sikap terbuka dalam menggunakan alat-alat telekomunikasi. Kamu butuh smartphone terbaru dengan harga murah, cek harga sebelum berbelanja karena kamu akan dapat membandingkan harga smartphone tipe yang sama di satu toko online dengan toko lainnya.






