Bustami Hamzah Siap Perjuangkan Dana Otsus Abadi Untuk Aceh

Perjuangan Dana Otsus untuk Aceh yang Abadi

Ket foto: Paslon Nomor Urut 01 (Sumber Foto: Instagram/acehreal__)
Ket foto: Paslon Nomor Urut 01 (Sumber Foto: Instagram/acehreal__)

Pilkada, Gema Sumatra – Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengumumkan komitmen kuatnya untuk memperjuangkan dana Otonomi Khusus (Otsus) abadi jika terpilih pada Pilkada 2024.

Menurutnya, dana ini bukan sekadar anggaran tambahan, tetapi modal penting bagi Aceh untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi.

Dalam debat calon gubernur di Banda Aceh pada Jumat malam, Bustami menegaskan, “Kami akan memperjuangkan agar di berikan dana Otsus abadi.”

Ini mengacu pada kebutuhan anggaran jangka panjang yang berkelanjutan untuk mendukung pembangunan Aceh secara berkesinambungan.

Saat ini, Aceh mendapat dana Otsus dari pemerintah pusat, tetapi dana ini memiliki batas waktu.

Jika tidak di perpanjang atau di buat permanen, banyak program pembangunan, terutama di sektor ekonomi dan sosial, bisa terganggu.

Lihat Juga:  Apa Karya: Bank Syariah di Aceh, Tidak Ada yang Betul-betul Syariah

Bustami memaparkan bahwa keberlanjutan dana Otsus akan menjadi dasar penting bagi upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Aceh.

Berdasarkan data, sekitar 30% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh di sumbangkan oleh petani dan nelayan.

Sektor ini, menurut Bustami, perlu menjadi prioritas agar potensi ekonomi Aceh bisa lebih optimal.

“Kami berkomitmen untuk memajukan sektor ini demi kesejahteraan petani dan nelayan, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Aceh,” tambahnya.

Bustami dan pasangannya, Syech Fadhil, mengajukan rencana kebijakan untuk membangun infrastruktur pertanian dan perikanan.

Mereka juga akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan produktivitas di sektor tersebut.

Dalam pandangan mereka, sektor ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga berperan menjaga ketahanan pangan di Aceh.

Lihat Juga:  Bangkit dari Tsunami Tantangan Ekonomi Aceh 20 Tahun Kemudian

Bustami juga berencana memperkuat sektor pelayanan publik melalui birokrasi yang andal dan modern, yang menurutnya sangat penting untuk kemajuan Aceh di era globalisasi.

“Kami ingin membangun birokrat yang tidak hanya kompeten tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” katanya.

Para pakar dan ekonom Aceh mendukung ide dana Otsus abadi ini sebagai upaya strategis jangka panjang.

Menurut Dr. Azhari Hasan, seorang ahli ekonomi dari Universitas Syiah Kuala, “Dana Otsus abadi akan memberikan Aceh keleluasaan dalam merencanakan pembangunan jangka panjang tanpa terlalu bergantung pada anggaran pusat.”

Bustami menilai dana Otsus sebagai bentuk keadilan bagi masyarakat Aceh yang telah berkontribusi besar dalam sejarah bangsa.

Lihat Juga:  Tradisi Pernikahan di Aceh Idang Talam

Ia berharap pemerintah pusat memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan dana ini.

Komitmennya mencerminkan keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh secara berkelanjutan.

Pendekatan berbasis kesejahteraan dan keberlanjutan ini menarik perhatian masyarakat Aceh, yang berharap visi Bustami akan membawa perubahan positif bagi provinsi mereka.

Bustami berharap bahwa visi dan misi ini dapat menjadi harapan baru yang membawa kesejahteraan merata untuk Aceh, terutama di daerah-daerah terpencil yang membutuhkan dukungan lebih.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *