Momen Kekeluargaan di Pelantikan Prabowo-Gibran

Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8

Ket foto: Pelantikan Prabowo-Gibran (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh)
Ket foto: Pelantikan Prabowo-Gibran (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh)

Politik, Gema Sumatra – Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8 dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden berlangsung pada 20 Oktober 2024.

Acara tersebut di penuhi dengan nuansa kekeluargaan dan yel-yel dukungan untuk Presiden Jokowi.

Seluruh peserta sidang meneriakkan yel-yel “Terima Kasih, Pakde Jokowi” dengan semangat.

Momen ini menjadi bentuk penghargaan kepada Presiden Joko Widodo yang telah memimpin Indonesia selama dua periode.

Momen ini terjadi ketika Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, dalam pidato pembukaannya, secara resmi menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi Jokowi.

“Kami, atas nama pimpinan dan anggota MPR, mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Presiden ke-7, Bapak Joko Widodo, atas pengabdiannya dalam memajukan bangsa ini,” ujar Muzani di hadapan hadirin di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.

Lihat Juga:  Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia

Ucapan itu langsung di sambut tepuk tangan dan sorakan riuh para peserta sidang, yang kemudian meneriakkan “Terima kasih, Pakde Jokowi!” berulang kali.

Jokowi tampak menerima apresiasi tersebut dengan penuh rasa haru, tersenyum sembari memberikan salam kepada hadirin.

Suasana pun semakin hangat ketika Prabowo dan Gibran turut memberi tepuk tangan, seolah menandai simbol pergantian kepemimpinan yang penuh persahabatan.

Menurut sumber terpercaya, apresiasi besar kepada Jokowi bukanlah tanpa alasan.

Jokowi membawa Indonesia menuju kemajuan signifikan selama dua periode kepemimpinannya.

Ia fokus pada pembangunan infrastruktur masif dan peningkatan pelayanan publik.

“Jokowi bekerja dengan hati, dan hasilnya jelas terlihat di lapangan. Tidak heran jika banyak orang merasa sangat berterima kasih kepadanya,” ujar seorang pengamat politik yang enggan di sebutkan namanya.

Lihat Juga:  Fauzi Bowo Bicara Dukungan untuk Pramono dan Rano

Selain apresiasi kepada Jokowi, Wapres Ma’ruf Amin juga mendapatkan penghormatan yang sama.

Saat namanya di sebut oleh Ketua MPR, para peserta sidang juga bertepuk tangan dan mengeluarkan yel-yel “Terima kasih, Ma’ruf Amin!”

Ma’ruf yang terlihat tersentuh, juga berdiri dan memberikan salam kepada para peserta sebagai tanda penghargaan balik.

Setelah momen penghargaan tersebut, Prabowo menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmen kuat untuk menjalankan amanah kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab.

“Kami berjanji, saya dan Gibran, akan menjalankan sumpah ini dengan sebaik-baiknya dan dengan kekuatan jiwa raga kami. Kami akan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala kepentingan pribadi maupun golongan,” ujar Prabowo dengan tegas tanpa membaca teks, menciptakan kesan bahwa ia berbicara langsung dari hati.

Lihat Juga:  Setyo Budiyanto Dilantik Ketua KPK 2024-2029

Kepemimpinan Prabowo di harapkan akan melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah dirintis oleh Jokowi, sembari membawa visi baru yang lebih segar.

Menurut Prabowo, kepemimpinan harus mengedepankan keadilan dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilihnya.

“Kami tidak membeda-bedakan, karena pada akhirnya, tugas kami adalah melayani seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam pidatonya.

Suasana pelantikan yang penuh semangat ini menunjukkan adanya transisi kepemimpinan yang mulus dan penuh harapan bagi masa depan Indonesia.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *