Kominfo Bahas Publikasi Positif PON XXI dan Fasilitas Media

Fasilitas Media Center Berstandar Internasional

Ket foto: Pembangunan Venue PON XXI (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh)
Ket foto: Pembangunan Venue PON XXI (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh)

Medan, Gema Sumatra – Direktur IKPMK Kominfo, Bambang Dwi Anggono, menghadiri konferensi pers PON XXI di Santika Dyandra Hotel, Medan, Kamis (19/9).

Dalam kesempatan tersebut, Ia membahas pentingnya publikasi positif PON XXI dan peran Kominfo dalam menyukseskannya.

Kominfo RI menyediakan media center berstandar internasional bagi jurnalis PON XXI.

Fasilitas ini di hadirkan untuk memastikan kelancaran dan kualitas publikasi acara PON, sesuai dengan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.

Bambang menyebut fasilitas media center disiapkan sesuai perintah Presiden.

Jokowi ingin publikasi PON terdengar luas hingga mancanegara.

Presiden Jokowi menegaskan pentingnya PON sebagai ajang kebanggaan nasional, bukan sekadar acara olahraga biasa.

Oleh karena itu, penyebaran berita tentang PON harus maksimal untuk menonjolkan keunggulan dan prestasi yang di capai dalam ajang tersebut.

Lihat Juga:  Tim Putra Aceh meraih Emas Cabor Arung Jeram di PON XXI

Dalam konferensi pers tersebut, Bambang mengungkapkan bahwa Kominfo telah berupaya keras memastikan banyak publikasi positif tentang PON XXI.

“Presiden selalu mengingatkan kami agar PON ini sukses, karena ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang kebanggaan bangsa,” ujar Bambang.

“Perintahnya jelas, gaungkan PON ini ke seluruh negeri dan dunia. Kami bekerja sama dengan banyak pihak untuk mewujudkan hal tersebut.”

Namun, di samping berita-berita positif yang sudah banyak beredar, Bambang mengakui ada juga beberapa pemberitaan negatif terkait pelaksanaan PON XXI, terutama menyangkut fasilitas dan logistik.

Kritikan terhadap akses venue yang becek dan kondisi beberapa venue yang bocor telah mencuat di media. Bahkan, masalah terkait konsumsi atlet yang tidak memenuhi standar juga menjadi sorotan.

Lihat Juga:  Medali Emas Anggar Pertama untuk Aceh dari Indra Agus Setiawan

Meskipun demikian, Bambang menegaskan bahwa tidak ada pihak yang berniat jahat dalam penyelenggaraan PON ini.

Bambang menambahkan bahwa Ketua KONI, Marciano Norman, juga telah menyampaikan agar media fokus memberitakan hal-hal baik terkait PON.

“Tidak ada orang yang punya niat buruk dalam pelaksanaan PON. Semua pihak bekerja keras dengan niat baik. Jika ada masalah atau insiden, kita harus mencari tahu akar permasalahannya dan menyelesaikannya,” jelas Bambang.

Menurutnya, penting untuk tidak terlalu terpaku pada hal-hal negatif, tetapi mencari solusi yang tepat dan memperbaiki kekurangan yang ada.

PON XXI memang mendapat perhatian publik karena berbagai tantangan yang di hadapi dalam pelaksanaannya, seperti akses venue yang kurang baik dan beberapa masalah logistik lainnya.

Lihat Juga:  Aceh Raih Medali Perunggu di Cabor Sepakbola Putra PON XXI

Namun, Kominfo dan panitia pelaksana terus bekerja sama untuk menyelesaikan semua tantangan tersebut.

Tujuannya adalah memastikan ajang ini tetap berlangsung dengan sukses dan bisa menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai ajang olahraga terbesar di Indonesia, PON XXI diharapkan tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga simbol persatuan dan kebanggaan bangsa.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *