MEDAN, Sumatera Utara, Jumat, 24 Oktober 2025, WIB — Harga BBM Pertamina per 1 Oktober 2025 relatif stabil untuk Pertamax (umumnya Rp 12.500/liter di Sumatra), sementara Dexlite naik menjadi Rp 14.000/liter dan Pertamina Dex Rp 14.300/liter. Pertalite tetap Rp 10.000/liter dan Biosolar Rp 6.800/liter.
Data lintas provinsi menunjukkan pola sejenis: di Sumut dan Sumsel, Pertamax stabil Rp 12.500/liter; Pertamax Turbo Rp 13.400/liter; Dexlite Rp 14.000/liter; Pertamina Dex Rp 14.300/liter. Pembaruan pertengahan Oktober mengonfirmasi harga non-subsidi masih di kisaran tersebut.
Pertamina menyampaikan penyesuaian Oktober berdampak utama pada segmen Dex series, sementara Pertamax/PG95 tetap. Media ekonomi nasional turut merangkum daftar resmi harga per 1 Oktober. Pelaku usaha angkutan darat dan logistik di koridor Trans Sumatra disarankan meninjau kembali struktur biaya—khususnya untuk kendaraan diesel—agar layanan tidak terganggu.
Ketua asosiasi angkutan barang daerah [Menunggu verifikasi] menyebut beban bahan bakar menyumbang porsi terbesar dalam ongkos kirim. Di sisi lain, tarif tol yang menyesuaikan bertahap sepanjang 2025 dan kondisi lalu lintas di titik proyek dapat mempengaruhi biaya operasional harian. Evaluasi rute, konsolidasi muatan, dan manajemen jadwal dinilai krusial. [Menunggu verifikasi untuk data asosiasi/tarif tol terkini].
Bagi warga, dampak langsung terasa pada tarif travel/ojek antar-kabupaten dan distribusi sembako. Pemerintah daerah dapat memantau melalui PIHPS/Panel Harga Pangan untuk mengantisipasi lonjakan biaya distribusi yang menekan harga komoditas di pasar.
Langkah lanjut: cek pengumuman harga bulanan dari Pertamina dan pantau pengumuman resmi pemerintah daerah terkait stabilisasi bahan pokok jika ada penyesuaian lanjutan. Pengguna kendaraan diesel disarankan merencanakan pengisian di SPBU dengan antrean lebih singkat pada jam non-sibuk.







