Genangan Air di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh Picu Kemacetan

Pentingnya Tindakan Pemerintah untuk Menangani Masalah ini

Ket foto: Genangan Air di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh (Sumber Foto: Instagram/newsrbaceh)
Ket foto: Genangan Air di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh (Sumber Foto: Instagram/newsrbaceh)

Lhokseumawe, Gema Sumatra – Hujan deras yang melanda Lhokseumawe pada Senin (9/12/2024) kembali menimbulkan genangan air di jalan lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di depan RS Cut Mutia, Bukit Rata, Muara Dua.

Genangan ini disebabkan oleh buruknya sistem drainase di kawasan tersebut, yang sudah lama menjadi masalah tanpa penyelesaian.

Akibatnya, kemacetan panjang terjadi, dan sejumlah sepeda motor di laporkan mogok karena tingginya volume air.

Seorang warga setempat, Zulkifli (35), menyatakan, “Masalah ini sudah terjadi bertahun-tahun. Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki drainase agar aktivitas warga tidak terganggu lagi.”

Keluhan serupa juga di sampaikan pengendara lain, yang menyebut genangan ini kerap muncul setiap kali hujan deras.

Lihat Juga:  Kecelakaan Hiace dan Rush di Lhoknga, 7 Orang Luka-luka

Genangan air tidak hanya menghambat arus lalu lintas tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi.

Truk pengangkut bahan pokok di laporkan terlambat mencapai tujuan, mengakibatkan potensi kerugian.

“Kami sering terlambat mengantar barang akibat genangan seperti ini. Jika di biarkan, ini bisa merugikan banyak pihak,” ujar Rahmat, seorang pengemudi truk.

Berdasarkan penilaian pakar tata kota, Dr. Irwan Effendi, solusi utama dari permasalahan ini adalah perbaikan sistem drainase yang menyeluruh.

“Drainase di kawasan ini di desain tidak mampu menampung volume air saat hujan lebat. Di butuhkan penggalian ulang dan pelebaran saluran untuk mencegah genangan di masa mendatang,” jelasnya.

Selain perbaikan infrastruktur, Irwan juga menyarankan adanya regulasi untuk mencegah penyumbatan saluran air oleh sampah.

Lihat Juga:  Memahami Makna dan Kecantikan Teks Qasidah Aceh Jasa Poma

Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat menjadi langkah preventif yang efektif.

Pemerintah daerah di dorong untuk segera bertindak, mengingat lokasi tersebut adalah jalur utama yang menghubungkan dua kota besar, Medan dan Banda Aceh.

Saat ini, masyarakat setempat berharap agar tindakan nyata segera dilakukan.

Warga dan pengguna jalan telah lama bersabar menghadapi situasi ini, tetapi genangan air terus menjadi momok setiap musim hujan.

“Pemerintah perlu lebih serius menanggapi masalah ini. Jangan sampai kejadian seperti ini terus berulang,” tegas Zulkifli.

Permasalahan ini mencerminkan urgensi perencanaan kota yang lebih baik, terutama untuk wilayah dengan intensitas hujan tinggi.

Dengan langkah yang tepat, di harapkan genangan air di kawasan ini dapat di atasi, sehingga aktivitas warga kembali normal tanpa gangguan yang berulang.

Lihat Juga:  Kecelakaan di Lintas Medan-Banda Aceh, Satu Tewas

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *