Aceh Besar, Gema Sumatra – Peristiwa kebakaran besar melanda kawasan Simpang Lampu Merah Keutapang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Insiden ini menghanguskan lima toko milik warga setempat dan menyebabkan kerugian yang signifikan.
Upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan mengerahkan 12 armada pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Besar dan DPKP Kota Banda Aceh.
Menurut Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, kebakaran tersebut merusak empat bangunan secara berat, sementara satu bangunan lainnya hanya mengalami kerusakan ringan.
Toko-toko yang terdampak meliputi usaha milik Zuhri (58), Muslim (37), Faisal (35), Azhar (43), dan Mariani S (58).
“Laporan kebakaran ini pertama kali kami terima dari warga melalui layanan telepon darurat. Begitu menerima informasi, tim langsung bergerak ke lokasi,” ujar Ridwan.
Ridwan menegaskan Pos Damkar Peukan Bada segera di koordinasikan untuk mengendalikan api.
Selain itu, armada pemadam dari DPKP Kota Banda Aceh yang kebetulan berada di lokasi turut membantu proses pemadaman.
“Kami memprioritaskan blokade api agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya,” tambahnya.
Proses pemadaman yang berlangsung selama lebih dari satu jam akhirnya berhasil mengendalikan situasi.
Api berhasil di padamkan sepenuhnya pada pukul 20.18 WIB.
Meski demikian, kerugian materi akibat kebakaran ini masih dalam proses penghitungan. Pemilik toko kini harus menghadapi tantangan besar untuk memulihkan usaha mereka.
Faisal, salah satu pemilik toko yang usahanya terdampak, mengungkapkan kesedihan dan harapannya kepada pihak berwenang.
“Semua habis dalam kebakaran ini. Saya berharap ada bantuan agar bisa memulai kembali usaha,” katanya.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Beberapa saksi di lokasi menyebutkan adanya bau asap yang tercium sebelum api membesar, namun belum ada kepastian terkait hal tersebut.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi warga dan pelaku usaha untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi, BPBD Aceh Besar mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran.
Ridwan Jamil menambahkan, “Kami terus meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.”
Kejadian ini juga menarik simpati warga sekitar, yang sebagian besar turut membantu secara sukarela saat proses awal pemadaman.
Kerjasama masyarakat dan petugas menjadi kunci dalam mengendalikan api dan mencegah kerugian yang lebih besar.
Dalam upaya pemulihan, pemerintah daerah di harapkan dapat memberikan dukungan berupa bantuan finansial maupun material untuk meringankan beban para korban.
“Dukungan dari berbagai pihak sangat penting, terutama untuk para pelaku usaha yang kehilangan mata pencahariannya akibat kebakaran ini,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya sistem tanggap darurat yang cepat dan terpadu.
Semangat gotong royong dan solidaritas warga Aceh Besar dalam menghadapi musibah ini patut di apresiasi.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News