Subulussalam, Gema Sumatra – Kebakaran hebat terjadi di SPBU Subulussalam, Aceh, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Desa Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Insiden ini berlangsung sekitar pukul 12.10 WIB, saat sebuah mobil Suzuki Carry mengisi bahan bakar di salah satu pompa SPBU.
Api di duga muncul dari korsleting di bagian mobil yang dengan cepat menjalar ke pompa pengisian BBM.
Api dengan cepat melahap area tersebut, menyebabkan kepanikan di antara warga yang sedang berada di sekitar lokasi.
Dalam waktu singkat, kobaran api menghancurkan dua dari empat pompa BBM di SPBU itu, sementara dua pompa lainnya berhasil diselamatkan dari kerusakan lebih lanjut.
Mobil Suzuki Carry yang menjadi sumber korsleting pun hangus terbakar, namun tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.
Meskipun demikian, kerusakan material yang di timbulkan cukup besar.
Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan, menjelaskan bahwa api cepat menyebar akibat adanya korsleting listrik dari mobil yang sedang mengisi BBM.
Mobil tersebut awalnya terlihat normal saat sedang mengisi bahan bakar, namun tiba-tiba api muncul dan menyambar ke pompa BBM di sekitar lokasi.
Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha menjauh, takut akan ledakan besar yang mungkin terjadi akibat kebakaran di stasiun pengisian bahan bakar yang rentan.
Pemerintah daerah segera merespons kejadian ini dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil Brimob water cannon.
Tim gabungan ini berhasil mengendalikan api sekitar pukul 13.30 WIB, atau lebih dari satu jam setelah kebakaran di mulai.
Selain petugas pemadam, warga sekitar juga bahu-membahu membantu tim pemadam kebakaran dalam usaha menjinakkan api.
Berkat upaya gabungan ini, kebakaran tidak meluas ke area lain yang lebih berisiko.
Pasca kejadian, petugas kepolisian segera memasang garis polisi di area tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
Hingga saat ini, SPBU tersebut masih di tutup sementara, menunggu hasil penyelidikan mengenai penyebab pasti kebakaran.
Meskipun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di mobil, pihak kepolisian akan terus melakukan investigasi mendalam untuk memastikan semua aspek kejadian ini.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan pengelola SPBU untuk lebih berhati-hati dalam memastikan keselamatan di area pengisian bahan bakar.
Kebakaran seperti ini bisa sangat berbahaya jika tidak segera di tangani.
Potensi ledakan di area pengisian BBM sangat tinggi karena bahan mudah terbakar.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.
