Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

UIN Ar-Raniry Buka Fakultas Kedokteran, Jihad Akademik Aceh

Pembukaan Fakultas Kedokteran sebagai Solusi Kesehatan di Aceh

Ket foto: Rektor UIN Ar-Raniry (Sumber Foto: Instagram/berita_aceh)
Ket foto: Rektor UIN Ar-Raniry (Sumber Foto: Instagram/berita_aceh)

Banda Aceh, Gema Sumatra – UIN Ar-Raniry segera membuka Fakultas Kedokteran, sebagai langkah strategis untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di Aceh.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, mengungkapkan bahwa ini merupakan bagian dari jihad akademik dan pengembangan kampus yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di daerah tersebut.

“Fakultas Kedokteran ini menjadi langkah penting bagi kami untuk menjawab tantangan kesehatan yang di hadapi masyarakat Aceh,” ujarnya.

Prof Mujiburrahman menambahkan bahwa pembukaan fakultas ini juga di dorong oleh data yang menunjukkan bahwa Aceh masih kekurangan dokter.

Saat ini, Aceh hanya memiliki tiga fakultas kedokteran, yaitu di Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Abulyatama, dan Universitas Malikussaleh (Unimal).

Baca Juga:  Polresta Banda Aceh Tangkap Lima Pelaku Judi Online

“Secara nasional, Aceh seharusnya memiliki enam fakultas kedokteran. Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” jelasnya.

Ia percaya bahwa dengan di bukanya fakultas ini, jumlah dokter di Aceh dapat meningkat secara signifikan.

Salah satu fokus utama Fakultas Kedokteran UIN Ar-Raniry adalah mengatasi masalah kesehatan yang relevan di Aceh, seperti stunting dan isu kesehatan masyarakat lainnya.

“Kedokteran di UIN akan berbasis Islam dan berakar pada masalah kesehatan di Aceh. Kami ingin melahirkan dokter yang tidak hanya memiliki keterampilan medis, tetapi juga memahami konteks sosial dan budaya masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Aceh Jaya Banjir, 648 Jiwa Terdampak; BPBD Perkuat Evakuasi

Menurutnya, pendekatan ini akan membantu dokter baru dalam menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks di daerah tersebut.

UIN Ar-Raniry juga telah menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk Fakultas Kedokteran, termasuk laboratorium yang telah di verifikasi oleh Kementerian Kesehatan.

Prof Mujiburrahman optimis bahwa izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan segera di terima.

“Kami sedang dalam proses finalisasi izin ini. Kami yakin tahun ini, izin tersebut akan keluar, dan Fakultas Kedokteran siap di buka,” tambahnya.

Selain itu, pembukaan Fakultas Kedokteran di UIN Ar-Raniry diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Aceh, tetapi juga meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Juga:  Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA Fokus Berantas Tambang Ilegal

“Kami ingin Fakultas Kedokteran ini menjadi wadah bagi generasi muda Aceh untuk berkontribusi dalam bidang kesehatan. Ini adalah bagian dari jihad akademik kami untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” kata Prof Mujiburrahman.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, UIN Ar-Raniry bertekad untuk menghadirkan dokter-dokter yang profesional dan peduli terhadap isu-isu kesehatan di Aceh.

Pembukaan fakultas ini tentu menjadi harapan baru bagi masyarakat Aceh untuk mencapai pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *