Harga Emas di Banda Aceh Tembus Rp 4,2 Juta per Mayam

Kenaikan Harga Emas di Banda Aceh

Ket foto: Emas di Banda Aceh (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh_news)
Ket foto: Emas di Banda Aceh (Sumber Foto: Instagram/kabaraceh_news)

Banda Aceh, Gema Sumatra – Harga emas di Banda Aceh pada Kamis, 3 Oktober 2024, mencatat kenaikan yang signifikan.

Harga emas per mayam mencapai Rp 4.230.000, belum termasuk ongkos pembuatan.

Kenaikan ini tercatat Rp 40.000 lebih tinggi di bandingkan harga sehari sebelumnya.

Perubahan harga ini terlihat di Toko Emas Bina Nusa yang berlokasi di sekitar Pasar Aceh.

Selain harga emas lokal, harga emas Antam di pusat juga mengalami kenaikan.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per gram pada 3 Oktober 2024 naik sebesar Rp 5.000, menjadi Rp 1.469.000 per gram.

Kenaikan ini menambah tekanan bagi masyarakat yang berencana untuk membeli atau berinvestasi dalam bentuk emas.

Lonjakan harga emas di Banda Aceh dan harga emas Antam di pusat ini menjadi cerminan dari tren pasar yang sedang berlangsung.

Lihat Juga:  Bustami Hamzah Siap Perjuangkan Dana Otsus Abadi Untuk Aceh

Kenaikan harga emas seperti ini sering terjadi akibat berbagai faktor, baik domestik maupun global.

Salah satu penyebab utama kenaikan harga emas adalah ketidakpastian ekonomi global, seperti inflasi, gejolak pasar saham, dan nilai tukar mata uang.

Ketika ketidakpastian ekonomi meningkat, investor sering kali beralih ke aset yang di anggap lebih aman, seperti emas, sehingga permintaan terhadap logam mulia ini naik dan menyebabkan harganya melonjak.

Kondisi serupa juga di alami oleh masyarakat Banda Aceh, yang turut merasakan dampak dari kenaikan harga emas ini.

Bagi pedagang dan konsumen di Banda Aceh, kenaikan harga emas yang mencapai Rp 4.230.000 per mayam ini tentu saja menambah beban biaya, terutama bagi mereka yang bermaksud membeli emas untuk investasi atau sebagai perhiasan.

Lihat Juga:  Puluhan Ruko di Simeulue Hangus Terbakar

Meningkatnya harga emas juga berdampak pada sektor perdagangan perhiasan di Banda Aceh.

Para pedagang di haruskan untuk menyesuaikan harga jual mereka, yang secara tidak langsung mempengaruhi daya beli masyarakat.

Kenaikan harga emas bisa menghambat sebagian orang untuk membeli.

Namun, bagi yang lain, ini di anggap peluang investasi yang menguntungkan.

Emas sering stabil dan cenderung naik dalam jangka panjang.

Di sisi lain, bagi masyarakat yang berminat membeli emas Antam, kenaikan harga menjadi perhatian.

Harga emas Antam yang mencapai Rp 1.469.000 per gram pada hari yang sama mencerminkan dinamika pasar logam mulia di tingkat nasional.

Kenaikan ini pun sejalan dengan tren global, di mana harga emas terus berfluktuasi seiring dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Lihat Juga:  Lhokseumawe Tertinggi dalam Tingkat Pengangguran di Aceh 2024

Untuk masyarakat Banda Aceh yang ingin berinvestasi dalam bentuk emas, baik itu emas perhiasan atau emas Antam, sangat penting untuk selalu memantau perkembangan harga di pasaran.

Kenaikan harga emas ini bisa menjadi tanda bagi calon pembeli untuk segera bertindak.

Mereka dapat membeli sebelum harga naik lebih tinggi atau menunggu hingga stabil.

Memantau tren harga sangat penting untuk keputusan yang tepat.

Kenaikan harga emas di Banda Aceh dan nasional menunjukkan logam mulia tetap di minati.

Emas terus menjadi pilihan utama untuk melindungi nilai kekayaan.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *