GEMASUMATRA.COM – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Sumatera Utara kembali mengalami kenaikan tipis pada periode 23–29 Juli 2025.
Harga tertinggi untuk TBS petani mitra—dengan usia tanaman 10–20 tahun—ditetapkan sebesar Rp 3.493,46 per kilogram.
Kenaikan ini melanjutkan tren positif dalam dua pekan terakhir.
Sebelumnya, harga untuk usia tanaman yang sama mencapai Rp 3.442,74/kg dan mengalami kenaikan sekitar Rp 50,72 dari pekan sebelumnya.
Lonjakan harga TBS dipicu oleh prospek peningkatan ekspor minyak sawit mentah (CPO), terutama ke pasar India menjelang musim festival Diwali.
Harga CPO lokal dan ekspor juga mengalami kenaikan, tercatat sekitar Rp 14.284 per liter.
Kenaikan harga ini turut diikuti oleh harga kernel lokal yang naik tipis dari Rp 11.102/kg menjadi Rp 11.126/kg.
Parameter penting lain seperti nilai ‘K’ atau persentase bagi hasil ke petani ditetapkan pada angka 93,14%, sementara rendemen tertinggi CPO berada pada 22,34%.
Berikut rincian harga TBS Sumut periode 23–29 Juli 2025 berdasarkan usia tanaman:
- Usia 3 tahun: Rp 2.708,59/kg
- Usia 4 tahun: Rp 2.965,14/kg
- Usia 5 tahun: Rp 3.138,62/kg
- Usia 6 tahun: Rp 3.227,34/kg
- Usia 7 tahun: Rp 3.257,05/kg
- Usia 8 tahun: Rp 3.343,41/kg
- Usia 9 tahun: Rp 3.406,98/kg
- Usia 10–20 tahun: Rp 3.493,46/kg
- Usia 21 tahun: Rp 3.486,22/kg
- Usia 22 tahun: Rp 3.439,65/kg
- Usia 23 tahun: Rp 3.405,06/kg
- Usia 24 tahun: Rp 3.290,64/kg
- Usia 25 tahun: Rp 3.188,20/kg
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Perkebunan menetapkan harga ini sebagai acuan harga minimal bagi petani mitra.
Kenaikan harga TBS ini memberikan harapan baru bagi petani sawit, meskipun tetap dibayangi oleh fluktuasi pasar global dan ketergantungan terhadap permintaan ekspor.
