[MEDAN, SUMATERA UTARA], Minggu, 9 November 2025, 13.15 WIB — Direktur Utama Perum Bulog meninjau sejumlah pasar di Kota Medan untuk memastikan harga beras tetap terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru. Bulog Sumut menyebut stok beras aman dan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) digencarkan agar harga di ritel rakyat dan modern tetap mengacu ketentuan.
Peninjauan dilakukan di antaranya ke Pasar Palapa dan Pasar Sukaramai serta fasilitas pabrik minyak goreng program pemerintah. Di tingkat wilayah, Bulog Sumut mencatat stok beras di gudang sekitar 61.380 ton dan telah menyalurkan 32.782 ton beras SPHP ke mitra distribusi (GPM, ritel pasar, dan gerai pangan pemda). Pada ritel, harga SPHP di Medan umumnya berada di kisaran Rp60.000–Rp62.500 per 5 kg (setara ±Rp12.000–Rp12.500/kg), sementara acuan HET SPHP Rp 13.100/kg.
“Kami melakukan inspeksi ke pasar-pasar di Medan untuk memantau harga dan pasokan agar masyarakat mendapatkan beras dengan harga wajar jelang Natal–Tahun Baru,” ujar Ahmad Rizal Ramdhani, Direktur Utama Perum Bulog. Ia menegaskan pengawasan distribusi diperkuat, dan pelaku usaha diimbau mematuhi aturan, termasuk ketentuan harga eceran tertinggi.
Bagi warga, stabilitas harga beras berdampak langsung pada belanja harian dan usaha mikro. Pedagang pasar diimbau menempelkan label harga yang jelas, sedangkan konsumen dapat memprioritaskan pembelian SPHP di pasar rakyat/gerai resmi saat terjadi lonjakan harga beras komersial.
Sebagai latar, tren harga beras nasional awal November menunjukkan harga medium berada di kisaran Rp13.400–Rp13.550/kg, dengan program SPHP dijalankan untuk menekan gejolak musiman menjelang akhir tahun. Di Sumut, penyaluran SPHP ditargetkan berlanjut hingga Desember untuk menjaga pasokan di pasar dan ritel modern.







