[DELI SERDANG/SUMATERA UTARA], Kamis, 6 November 2025, 22.40 WIB — Etihad Airways resmi melayani penerbangan langsung Medan (Bandara Internasional Kualanamu/KNO)–Abu Dhabi (AUH) sejak awal Oktober 2025. Operator membuka rute perdana pada 2–3 Oktober 2025 dan menjalankan layanan reguler tiga kali sepekan menggunakan pesawat Airbus A321LR (3-kelas). Pembukaan koridor ini menambah pilihan akses umrah dari Sumut sekaligus memperkuat konektivitas pariwisata Danau Toba dan agenda MICE kawasan Medan–Deli Serdang.
Jadwal yang dipublikasikan mencantumkan EY480 (AUH 20.45 → KNO 06.45+1) dengan rotasi Rabu, Jumat, Minggu, serta EY481 (KNO 08.45 → AUH 12.40) pada Kamis, Sabtu, Senin.
Konfigurasi armada A321LR (kode 32Q) dipakai untuk menjangkau Medan dengan efisien sambil mempertahankan layanan kabin kelas bisnis dan ekonomi. Penerbangan perdana ditandai penyambutan di Kualanamu dan dukungan ground handling oleh mitra layanan bandara setempat.
Manajemen Etihad — ‘Medan menjadi gerbang baru Etihad di Indonesia. Rute ini memperluas konektivitas Sumatra Utara ke jaringan global Abu Dhabi.’
Sumber industri merinci bahwa reservasi telah dibuka sejak Maret 2025, dengan pola jadwal malam dari Abu Dhabi yang tiba pagi di Medan untuk memudahkan koneksi penumpang domestik/regional dari Kualanamu.
Bagi warga Sumut, efek cepatnya terasa pada paket umrah (akses via Abu Dhabi), perjalanan bisnis ke Timur Tengah, serta peluang kargo ringan bernilai tambah (farmasi, suku cadang, fresh produce).
Pelaku hotel, travel agent, dan penyelenggara pameran di Medan bisa mengemas stopover Abu Dhabi serta open-jaw lintas rute (contoh: KNO–AUH–Eropa) yang sebelumnya banyak mengandalkan transit Jakarta/Singapura. Di sisi destinasi, promosi Danau Toba–Geopark dapat dirangkai bersama kampanye Etihad di pasar Timur Tengah–Eropa.
Sebagai konteks jaringan, Kualanamu menjadi pintu global Sumatra yang dikelola kerja sama API–GMR. Penambahan rute Etihad melengkapi layanan internasional yang ada dan memperbesar peluang hub feeder dari kota-kota sekitar, termasuk Aceh, Riau, dan Sumbar, melalui koneksi darat maupun udara menuju KNO. Pemprov Sumut dan pengelola bandara diharapkan menyinergikan penataan slot dan promosi terintegrasi agar load factor stabil sepanjang tahun.
Langkah lanjut/imbauan: (1) Calon penumpang meninjau hari operasi (Rabu/Jumat/Minggu dari AUH; Kamis/Sabtu/Senin dari KNO); (2) Memeriksa kebijakan bagasi/visa transit Abu Dhabi; (3) Travel agent menyiapkan paket umrah–stopover; (4) Pelaku MICE menyusun kalender event yang sinkron dengan kedatangan pagi di Medan; (5) UMKM menilai opsi belly cargo A321LR; (6) Pantau pembaruan jadwal musim maskapai.







