SIMALUNGUN, Sumatera Utara, Minggu, 26 Oktober 2025, WIB — Situasi di kawasan Sihaporas, Kabupaten Simalungun, pasca-bentrok pada Senin, 22 September 2025, berangsur kondusif. Polres Simalungun menegaskan fokus pada penenangan situasi dan mengimbau semua pihak menahan diri sambil menunggu proses hukum. [Menunggu verifikasi] jumlah korban luka dari kedua pihak.
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang menyatakan personel telah menarik pihak-pihak yang berhadapan dari lokasi konflik dan menetapkan status quo pada area rawan. Kunjungan terhadap korban juga dilakukan untuk pemulihan keamanan warga.
AKBP Marganda Aritonang, Kapolres Simalungun — “Kami meminta agar seluruh pihak menahan diri dan tidak melakukan kegiatan apa pun sementara di daerah konflik. Situasi sudah aman dan terkendali.”
Di sisi perusahaan, Direktur PT Toba Pulp Lestari (TPL) Jandres Halomoan Silalahi menyebut kejadian diawali upaya penghadangan terhadap pekerja, seraya membantah narasi penyerbuan. Pihak perusahaan menyatakan mendukung penyelesaian melalui jalur hukum dan pertemuan difasilitasi pemerintah daerah.
Bagi warga setempat yang bergantung pada ladang, ketidakpastian di lapangan berdampak pada aktivitas harian dan mobilitas hasil pertanian. Pemerintah daerah diharapkan memastikan akses layanan dasar tetap berjalan, serta membuka posko aduan yang terkoordinasi dengan aparat.
Konflik tenurial di sekitar Danau Toba telah berulang dalam beberapa tahun terakhir. Lembaga negara dan organisasi masyarakat sipil mendorong investigasi independen. [Menunggu verifikasi] angka pasti korban dan kerusakan—redaksi menunggu rilis resmi aparat/instansi terkait.







