Gaya Hidup, Gema Sumatra – Inul Daratista, pedangdut dan pengusaha ternama, mengungkapkan kekecewaannya melalui unggahan Instagram pada Rabu (20/11).
Inul melaporkan salah satu OB (office boy) kepercayaannya yang telah bekerja di kantor pusatnya, setelah ia mencuri barang berharga dari tempat kerjanya.
OB yang sebelumnya dikenal memiliki kinerja baik dan mendapat pujian, mulai menunjukkan perilaku buruk.
Dalam unggahannya, Inul mengungkapkan bahwa OB tersebut mulai tidur di kantor karena malas pulang.
Hal ini akhirnya membuatnya terlibat dalam aktivitas mencurigakan yang berujung pada pencurian.
Menurut Inul, setelah tidur di kantor, OB tersebut mulai mengamati situasi di sekitar kantor dan mencari celah untuk melakukan pencurian.
Dia berhasil membawa kabur mobil operasional kantor, tiga BPKB, serta sejumlah uang.
Inul yang merasa di tipu, mengungkapkan bahwa ia sempat berniat memberikan bonus kepada OB tersebut, termasuk bonus umrah dan kenaikan gaji, karena kinerjanya yang awalnya memuaskan.
Namun, perlakuan OB tersebut justru berakhir dengan tindakan kriminal yang mengecewakan.
“Awalnya saya menolong karena dia terlihat memelas dan kinerjanya bagus. Bahkan saya pindahkan dia ke kantor pusat setelah melihat sikapnya yang ramah. Tapi ternyata, barang-barang di kantor sudah banyak yang hilang,” ungkap Inul dalam postingan Instagram-nya.
Keputusan Inul untuk melaporkan OB tersebut ke pihak berwajib bukan tanpa alasan.
Dia menyatakan bahwa tindakannya ini dilakukan sebagai pelajaran untuk dirinya dan orang lain.
Inul mengungkapkan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan, meskipun orang tersebut memiliki hubungan yang dekat dengannya.
Ia dengan tegas mengatakan, “Tidak ada maaf, tidak ada kasihan, tidak ada toleransi, dan tidak ada iba,” yang menunjukkan sikap tegasnya dalam menegakkan keadilan.
Menurut ahli hukum yang di temui oleh Kompas (2023), pelaporan seperti ini penting untuk memberi efek jera, terutama dalam kasus yang melibatkan kepercayaan pribadi.
Keputusan Inul menunjukkan bahwa meskipun seseorang berada dalam posisi memberi bantuan, tidak ada yang kebal dari hukum jika melanggar norma dan kepercayaan yang di berikan.
Di sisi lain, tindakan Inul ini juga mencerminkan prinsip keadilan yang mengutamakan kebenaran, meskipun terkait dengan orang-orang terdekat.
Peristiwa ini mengingatkan banyak pihak tentang pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan di tempat kerja.
Kasus yang melibatkan pegawai atau orang kepercayaan sering kali berujung pada kekecewaan dan kerugian material.
Kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam hubungan profesional.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News