Jakarta, GemaSumatra.com – Kabar baik bagi para pemburu beasiswa. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Tahap Dua tahun 2025. Pendaftaran dimulai sejak 30 Juni dan akan berlangsung hingga 31 Juli 2025. Pada periode ini, LPDP menawarkan total 12 skema beasiswa untuk jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3), baik dalam maupun luar negeri.
Program beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Keuangan ini menjadi salah satu jalur pendidikan tinggi paling bergengsi di Indonesia. Ribuan pelamar dari seluruh nusantara setiap tahunnya berlomba memperebutkan kursi dalam skema ini. Untuk tahun ini, LPDP kembali membuka tiga kategori utama, yakni Beasiswa Umum, Beasiswa Afirmasi, dan Beasiswa Targeted.
Beasiswa Reguler ditujukan untuk seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan akademik dan administratif. Sementara itu, Beasiswa Afirmasi diberikan kepada kelompok prioritas seperti masyarakat dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), penyandang disabilitas, serta mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Adapun Beasiswa Targeted menyasar ASN, TNI/Polri, serta tenaga profesional tertentu yang dinilai strategis bagi pembangunan nasional.
“LPDP terus berkomitmen memperluas akses pendidikan tinggi, termasuk bagi mereka yang berasal dari latar belakang yang tidak diuntungkan secara ekonomi atau geografis,” ungkap Kepala LPDP, Dwi Larso, dalam keterangannya.
Proses seleksi beasiswa ini melibatkan beberapa tahap penting. Pelamar harus melewati seleksi administrasi, tes bakat skolastik (bila belum memiliki Letter of Acceptance atau LoA), dan seleksi substansi berupa wawancara mendalam. Bagi pendaftar luar negeri, LoA dari perguruan tinggi mitra menjadi salah satu syarat utama.
Untuk memudahkan akses dan transparansi, seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi LPDP. Pelamar wajib mengunggah seluruh dokumen pendukung, termasuk surat rekomendasi, rencana studi, serta dokumen identitas dan akademik. Seluruh berkas akan diverifikasi oleh tim seleksi sebelum pelamar dinyatakan lolos ke tahap berikutnya.
Selain biaya pendidikan penuh, penerima beasiswa juga mendapatkan tunjangan hidup bulanan, biaya transportasi, dana buku, serta pembiayaan riset dan publikasi ilmiah, khususnya untuk jenjang doktoral.
Dengan dibukanya tahap dua ini, LPDP berharap semakin banyak putra-putri bangsa yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi di institusi bergengsi dunia dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia di masa depan.