Banda Aceh, Gema Sumatra – Pasangan Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal menarik perhatian masyarakat karena fokus mereka pada peningkatan pelayanan PDAM.
Hanya pasangan ini yang berani mengangkat isu krusial yang telah menjadi keluhan warga Banda Aceh selama bertahun-tahun.
Masalah air bersih di kota ini terus berlarut, dengan masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan air yang layak.
Dalam berbagai sosialisasi, KIP Banda Aceh menyebarkan visi dan misi pasangan calon melalui media sosial, termasuk Instagram.
Respon dari masyarakat begitu positif, keberanian Irwan Djohan dan Khairul Amal yang menjadikan perbaikan PDAM dan pengelolaan sampah sebagai prioritas utama.
Masalah air bersih telah menjadi persoalan yang terus berulang di Banda Aceh, meskipun sudah beberapa kali terjadi pergantian kepemimpinan.
Warga merasa pemerintah kota tidak serius menangani masalah ini, meski telah terjadi protes dan demonstrasi di depan Balaikota.
Netizen tidak hanya menaruh harapan pada pasangan ini, tetapi juga secara terbuka menyatakan dukungan mereka di media sosial.
Seorang warga di kolom komentar Instagram KIP menyatakan, “Hanya pasangan Irwan Djohan-Khairul Amal yang berani membahas PDAM dan masalah sampah, sementara yang lain takut di serang karena gagal saat menjabat.”
Beberapa netizen menyatakan bahwa hanya pasangan ini yang berani memasukkan kualitas pelayanan publik, seperti air bersih dan kebersihan kota, dalam rencana mereka.
“Tidak ada di misi 3 pasangan lainnya. Tidak perlu ragu dan bimbang untuk memilih pasangan Irwan Djohan-Khairul Amal,” tulis seorang netizen.
Masyarakat Banda Aceh siap melihat perubahan nyata dalam pelayanan publik, khususnya terkait air bersih yang diabaikan pemerintah sebelumnya.
Masalah PDAM telah menjadi isu yang sangat sensitif di Banda Aceh, dan banyak pemimpin kota sebelumnya tidak berhasil menyelesaikan masalah tersebut.
Keberanian Irwan Djohan dan Khairul Amal menempatkan persoalan PDAM dan pengelolaan sampah dalam visi mereka menarik perhatian publik.
Banyak warga menganggap isu ini sebagai masalah mendesak yang perlu segera di atasi.
Jika pasangan ini terpilih, masyarakat berharap perubahan yang signifikan dapat segera terjadi.
KIP Banda Aceh akan menetapkan calon walikota dan wakil walikota pada 23 September 2024.
Pasangan Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal diprediksi akan lolos untuk bersaing dalam Pilkada 27 November 2024.
Dukungan masyarakat untuk perubahan memberi energi tambahan bagi pasangan ini untuk fokus pada kebutuhan dasar warga Banda Aceh.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.