Budi Arie Setiadi Diperiksa Terkait Kasus Judi Online di Komdigi

Budi Arie Setiadi Ditanya Terkait Kasus Mafia Judi Online

Ket foto: Budi Arie Setiadi Terlibat Kasus Judi Online (Sumber Foto: Pinterest/duitflip.web.id)
Ket foto: Budi Arie Setiadi Terlibat Kasus Judi Online (Sumber Foto: Pinterest/duitflip.web.id)

Nasional, Gema Sumatra – Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, menjalani pemeriksaan pada 19 Desember 2024 di Polda Metro Jaya.

Ia diperiksa terkait kasus judi online yang melibatkan pejabat Kominfo.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari penyelidikan terhadap dugaan praktik mafia judi yang membocorkan akses ke situs judi ilegal.

Kasus ini telah menarik perhatian publik karena melibatkan pejabat tinggi yang berperan dalam pengawasan sektor digital di Indonesia.

Penyidik telah memeriksa 26 saksi terkait kasus ini. Budi Arie Setiadi mengaku siap membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan masalah ini.

Selama pemeriksaan, ia memberikan keterangan mengenai dugaan keterlibatannya dalam praktik yang berpotensi merugikan negara.

Lihat Juga:  Rumah Runtuh di Banjarnegara Usai Angin Kencang

“Saya siap membantu pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Budi Arie setelah pemeriksaannya. Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

Kasus judi online yang melibatkan pejabat di Kominfo ini meluas setelah penyelidikan menemukan adanya mafia yang memanfaatkan jaringan pemerintah untuk mengakses dan memfasilitasi aktivitas ilegal.

Keterlibatan pejabat di kementerian ini menambah kompleksitas kasus, yang kini sudah memasuki tahap penyidikan.

Menurut Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, tindakan ini merupakan bentuk kejahatan yang merugikan negara, mengingat Kominfo memiliki peran penting dalam mengawasi kegiatan digital di Indonesia.

Budi Arie, yang menjabat sebagai Menteri Kominfo sejak 2020 hingga 2024, di duga mengetahui adanya pengaturan akses ke situs judi ilegal oleh oknum di kementeriannya.

Lihat Juga:  PPATK Ungkap 97 Ribu TNI-Polri Terlibat Judi Online

Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada situs yang ia larang secara langsung dalam kapasitasnya sebagai pejabat. “Tidak ada situs yang saya larang, tetapi saya mendukung langkah polisi dalam penyelesaian kasus ini,” tambahnya.

Budi Arie Setiadi terlibat dalam pemeriksaan untuk mencari kebenaran terkait kasus judi online.

Keterlibatannya juga bertujuan membersihkan sektor digital dari praktik ilegal yang merugikan masyarakat.

Beberapa pengamat hukum menilai bahwa pemeriksaan ini akan menjadi titik balik dalam upaya penanggulangan perjudian online di Indonesia, yang semakin marak seiring dengan berkembangnya teknologi digital.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah mengidentifikasi beberapa situs judi ilegal yang telah beroperasi di Indonesia.

Dalam upaya untuk menanggulangi masalah ini, Budi Arie menyatakan bahwa ia akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan tidak ada lagi celah yang bisa di manfaatkan oleh para pelaku kejahatan digital.

Lihat Juga:  Cak Imin, 100 Ribu WNI Bekerja di Industri Judi Online Kamboja

Penyelidikan lebih lanjut di harapkan dapat mengungkap siapa saja yang terlibat dalam jaringan mafia judi ini dan memastikan keadilan ditegakkan.

Pemeriksaan Budi Arie Setiadi menunjukkan pentingnya transparansi dalam penegakan hukum.

Hal ini juga menyoroti akuntabilitas dalam pengawasan sektor digital dan teknologi.

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *