Jakarta, Gema Sumatra – Pria bernama Jefri di tangkap di Monas pada Minggu (29/9) setelah berpura-pura sebagai perwira TNI AL.
Jefri menyusup ke gladi bersih upacara perayaan HUT ke-79 TNI, namun perilakunya mencurigakan sehingga ia langsung di amankan oleh Polisi Militer (Pomal).
Setelah diperiksa, di ketahui bahwa Jefri bukanlah anggota TNI AL dan menggunakan identitas palsu untuk masuk ke area terbatas tersebut.
Dalam pengakuannya, Jefri mengaku pernah terlibat dalam berbagai penipuan, termasuk kasus penipuan di Kupang.
Di sana, ia mengaku sebagai seorang perwira TNI AL dan berhasil menipu warga hingga Rp 50 juta.
Kasus penipuan ini melibatkan berbagai modus yang ia gunakan untuk meyakinkan korban bahwa ia benar-benar seorang perwira militer.
Selain di Kupang, Jefri di duga juga melakukan aksi serupa di berbagai wilayah lain dengan jumlah korban yang belum diketahui pasti.
Jefri telah berulang kali memanfaatkan status palsunya sebagai perwira TNI AL untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat mengenai keamanan dan pengawasan yang longgar di acara-acara resmi.
Kasus penangkapan Jefri di Monas menjadi sorotan publik, terutama menjelang upacara HUT TNI yang penting.
Pomal menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan memperketat prosedur keamanan untuk mencegah insiden serupa terulang di masa depan.
Sementara itu, masyarakat di Kupang yang menjadi korban penipuan oleh Jefri merasa sangat di rugikan.
Banyak dari mereka mengungkapkan kekecewaan dan berharap agar pelaku di hukum setimpal.
Mereka juga meminta pihak berwajib untuk lebih waspada terhadap orang-orang yang mengaku sebagai pejabat atau perwira militer tanpa identitas yang jelas.
Terkait kasus ini, Pomal bersama pihak kepolisian sedang menyelidiki apakah ada komplotan lain yang terlibat.
Mereka juga memeriksa bukti-bukti terkait penipuan ini.
Kasus Jefri menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang yang mengaku sebagai pejabat militer tanpa bukti yang valid.
Pihak berwenang menghimbau agar masyarakat segera melapor jika menemukan kasus serupa.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.