Gaya Hidup, Gema Sumatra – Presiden Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka, menjadi korban serangan oleh putrinya sendiri, Hana Hidaka, pada 15 September 2024.
Menurut laporan polisi, penikaman ini terjadi di kediaman mereka di Jepang saat Yoshihiro sedang tidur.
Hana menikam lengan ayahnya dengan pisau, menyebabkan luka ringan.
Meskipun luka tidak mengancam jiwa, insiden ini mengejutkan masyarakat Jepang dan menarik perhatian media internasional.
Sebelum serangan ini terjadi, Hana Hidaka menulis serangkaian unggahan di akun media sosialnya, menuduh sang ayah melakukan kekerasan terhadapnya selama bertahun-tahun.
Dalam salah satu unggahan pada 15 September, Hana mengklaim bahwa ayahnya pernah menjambak dan menamparnya berkali-kali.
Hana juga mengungkapkan bahwa dirinya menderita gangguan bipolar dan ADHD, yang menurutnya memperburuk situasi mentalnya.
Unggahan tersebut mencerminkan frustasi yang dia alami dalam hubungan keluarganya.
Polisi setempat telah menahan Hana setelah insiden tersebut dan masih melakukan investigasi.
Menurut pihak berwenang, Hana belum secara resmi mengakui tuduhan percobaan pembunuhan, meskipun fakta bahwa dia menyerang ayahnya saat tidur memperkuat kasus terhadapnya.
Motif di balik serangan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Juru bicara Yamaha Motor menyatakan bahwa perusahaan tidak akan memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut,
mengingat sifat pribadi dari kejadian ini. Mereka menegaskan bahwa Yoshihiro Hidaka masih dalam kondisi stabil dan tetap berfokus pada proses hukum yang sedang berlangsung.
Serangan ini menimbulkan diskusi mengenai kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana isu kesehatan mental dapat memperburuk situasi kekerasan keluarga.
Beberapa pihak mengangkat pentingnya dukungan kesehatan mental bagi anggota keluarga yang terlibat dalam konflik semacam ini.
Walaupun insiden ini telah mencederai reputasi keluarga Hidaka, banyak pengamat menunggu hasil akhir investigasi polisi.
Keluarga besar Yamaha Motor berharap agar kejadian ini tidak mengganggu operasional perusahaan, meskipun sorotan media terhadap kasus tersebut tidak bisa dihindari.
Selain itu, para penggemar produk Yamaha dan pemangku kepentingan perusahaan turut prihatin dengan kejadian yang melibatkan sosok penting di industri otomotif ini.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
