[BANYUASIN/SUMATERA SELATAN], Kamis, 16 Oktober 2025, WIB — Pembangunan Jalan Tol Betung–Jambi Seksi 1A (Betung–Supat Induk) mencapai 49% per akhir September 2025. Ruas utama sepanjang ±30,8 km ini ditargetkan memotong waktu tempuh Betung–Supat Induk dari sekitar 90 menit menjadi ±30 menit.
PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menyebut pekerjaan mencakup main road 30,8 km, akses interchange Betung 2,2 km, gerbang tol, dan jembatan/underpass pendukung. Percepatan dilakukan pada pekerjaan tanah, struktur, dan drainase agar progres tetap terjaga saat curah hujan meningkat.
Pemerintah daerah menilai ruas ini akan memperlancar arus barang Sumsel–Jambi, menekan biaya logistik, serta memperbaiki konektivitas ke pelabuhan dan sentra produksi perkebunan. Bagi pengusaha angkutan, penghematan waktu tempuh diperkirakan berdampak langsung pada efisiensi operasi.
Direksi HKI menyampaikan optimisme bahwa bobot pekerjaan kunci akan terdorong dalam triwulan IV melalui penambahan alat berat dan pengaturan shift malam. “Proyek ini krusial sebagai bagian backbone Trans Sumatra,” ujar jajaran operasi perusahaan.
Dampak bagi warga dan UMKM lokal antara lain terbukanya akses pasar baru, peluang rest area bagi produk lokal, dan potensi kenaikan nilai lahan di sekitar simpang susun. Pemerintah mengingatkan agar pengembangan kawasan tetap memperhatikan amdal dan ruang terbuka hijau.
Secara historis, koridor Palembang–Jambi kerap menjadi titik padat arus angkutan barang. Integrasi Tol Palembang–Betung dengan Betung–Jambi diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi kelancaran jaringan Lintas Timur Sumatra.







