Ulasan, BISNIS – Sejak 1 Agustus 2017, ada update dari Bitcoin atau lebih dikenal dengan istilah hard fork. Perubahan ini membuat sesuatu yang radikal dengan pemisahan Bitcoin menjadi dua. Yang pertama Bitcoin (BTC) asli, sama seperti sebelumnya, dan yang kedua adalah Bitcoin Cash (BCH) yang merupakan pemisahan dari Bitcoin asli.
Walaupun Bitcoin Cash bukan satu-satunya hasil dari pemisahan Bitcoin sebelumnya, namun kali ini paling banyak dampaknya, dimana dengan cepat menjadi salah satu aset kripto terbaik dilihat dari kapitalisasi pasarnya.
Dengan nama yang mirip, ada banyak kebingungan dari penggiat Bitcoin sendiri untuk mengerti perbedaan dari keduanya. Berikut perbandingan 3 perbedaan antara Bitcoin dan Bitcoin Cash dari dampak perubahan sistem operasionalnya.
Biaya Transaksi
Ada banyak kritik kepada Bitcoin karena kurang berhasil dalam memenuhi peningkatan kebutuhan pasar, dengan semakin meningkatkanya biaya setiap transaksi Bitcoin. Sekarang ini, BCH menawarkan biaya transaksi rata-rata yang lebih rendah dibandingkan BTC. BCH memiliki rata-rata USD 0,0019 sedangkan BTC dengan USD 0,39.
Walaupun ini belum sepenuhnya bisa menjadi patokan, karena BCH belum sepenuhnya diserap pasar dan tidak memiliki muatan jaringan yang sama seperti BTC. Bisa saja di masa yang akan datang, BCH meningkat biaya transaksinya, namun untuk sekarang, BCH unggul dari BTC berdasarkan biaya per transaksi.
Kecepatan Transaksi
BCH bisa mengakomodasi lebih banyak transaksi sekaligus, dimana berarti setiap transaksi bisa langsung dijalankan dalam satu blok tanpa perlu menunggu antrian satu per satu. Walaupun kita perlu mempertimbangkan bahwa BCH belum digunakan sebanyak BTC dan karena itu, belum mengalami ujian selayaknya BTC dalam hal jaringan yang lebih padat.
Namun kita bisa tetap mengambil kesimpulan bahwa BCH saat ini lebih di depan dalam hal tingginya kapasitas setiap blok dibandingkan BTC. Sebuah indikator yang jelas bahwa transaksi dalam BCH lebih cepat untuk saat ini.
Daya Komputasi
Jika kita berbicara tentang hashrate atau daya komputasi dari jaringan Bitcoin dan Bitcoin Cash, BTC lebih unggul kali ini. Bitcoin Cash total hashrate, dimana merepresentasikan berapa banyak daya komputasi penambang gunakan untuk menvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan, hanya berupa sebagian kecil jika dibandingkan dengan Bitcoin. Hari ini, BTC hashrate keseluruhan mencapai 100 exahash sedangkan BCH hanya 2 exahash, atau hanya seperlima puluh dari BTC.
Artinya Bitcoin Cash lebih rentan terhadap “serangan 51%”, dimana jika sebuah grup mengontrol 51% atau lebih dari jaringan hashrate, ada kemungkinan mereka bisa membalikkan transaksi atau aksi lainnya yang bisa melukai jaringan, dan merugikan pemegang BCH.
Kesimpulan
Untuk saat ini, BCH berhasil mengalahkan BTC dalam hal efisiensi blok transaksi, berarti biaya transaksi yang lebih rendah dan juga lebih murah. Walaupun BTC memiliki lebih banyak adopsi yang bisa dipergunakan. Kemudian jaringan Bitcoin jauh lebih aman karena hashrate yang dimiliki penambang. Belum lagi Bitcoin jika dilihat sekarang lebih tinggi nilainya dan masuk dalam aset berperforma terbaik dalam dekade ini.
Bagaimanapun, kebanyakan perbandingan dari kedua mata uang kripto ini bisa semakin dipantau seiring perkembangan dan lamanya mereka hadir di pasar. Sangat mungkin jika BCH menjadi lebih populer, ia akan memiliki masalah layaknya BTC yang sekarang memiliki biaya transaksi yang lebih tinggi. Ataupun penambang yang akan beralih ke BCH jika harganya bisa ikut naik beriringan dengan popularitasnya yang meningkat.
Jadi untuk saat ini, kesimpulan yang ada tentang siapa yang lebih baik belum ada. Di masa depan sangat mungkin jika Bitcoin maupun Bitcoin Cash memainkan peran masing-masing, dengan Bitcoin lebih sebagai emas digital, sedangkan Bitcoin Cash sebagai uang tunai digital, atau sebagai alat pembayaran yang lebih praktis.
Patut kita tunggu bagaimana kedua mata uang digital ini bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat dalam sistem pembayaran internasional digital secara praktis. Jika kita bandingkan, keduanya memiliki kelebihan dibandingkan dengan cara pembayaran konvensional seperti transfer bank ataupun kartu kredit. Bitcoin yang semakin populer dan diterima oleh toko online seperti Amazon, menjadi sinyal kebangkitan Bitcoin dan Bitcoin Cash untuk digunakan secara global di seluruh dunia.
