Banda Aceh, Gema Sumatra – Perusahaan konstruksi terkemuka, Abipraya, tengah mempercepat pengerjaan Bendungan Keureuto di Aceh dalam upaya mengurangi risiko banjir dan melindungi masyarakat dari bencana alam yang sering melanda wilayah tersebut.
Proyek ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur pengendalian banjir di Aceh.
Bendungan Keureuto, yang terletak di daerah strategis, diharapkan dapat mengatur aliran air dan menampung volume air yang cukup besar saat musim hujan.
Dengan kapasitas yang memadai, bendungan ini akan membantu mengurangi potensi banjir di wilayah Aceh, serta melindungi pemukiman penduduk dan lahan pertanian dari dampak buruk banjir.
Abipraya, sebagai pelaksana proyek, berkomitmen untuk menyelesaikan pengerjaan Bendungan Keureuto sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
Dengan dukungan teknologi modern dan tim ahli yang berpengalaman, proyek ini dijalankan dengan efisiensi dan kehati-hatian yang tinggi.
Bendungan Keureuto tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek dalam mengurangi risiko banjir, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi Aceh.
Dengan kontrol yang lebih baik terhadap aliran air, bendungan ini dapat mendukung pengembangan sektor pertanian dan irigasi, serta menyediakan sumber daya air yang stabil bagi masyarakat sekitar.
Pemerintah Provinsi Aceh memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Abipraya dalam mempercepat pengerjaan Bendungan Keureuto.
Langkah ini sejalan dengan visi dan misi pembangunan Aceh yang berfokus pada pengurangan risiko bencana dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semakin majunya pengerjaan Bendungan Keureuto, diharapkan Aceh dapat menjadi wilayah yang lebih tahan terhadap ancaman banjir dan dapat menghadapinya dengan lebih baik di masa depan.
Selain itu, proyek ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara sektor konstruksi dan pemerintah dalam upaya membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (*/CHN)
Editor: Azlan Shah
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
