GEMASUMATRA.COM – Gempa bumi bermagnitudo 3,8 mengguncang wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis, 18 September 2025, sekitar pukul 04.33 WIB.
Berdasarkan parameter awal Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa berada pada koordinat 1,69 Lintang Utara dan 99,41 Bujur Timur dengan jarak sekitar 17 kilometer ke arah timur laut dari pusat pemerintahan Tapanuli Selatan.
Kedalaman sumber gempa tercatat 154 kilometer.
Dengan kedalaman menengah, gempa M3,8 ini berkarakterikan getaran lemah dan cepat mereda.
Sejauh pemantauan redaksi pada pagi hingga siang hari, tidak ada peringatan potensi tsunami yang dikeluarkan otoritas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
BMKG mengingatkan bahwa informasi gempa awal mengutamakan kecepatan, sehingga parameter magnitudo, lokasi, dan kedalaman dapat diperbarui seiring masuknya data tambahan dari jejaring sensor.
Publik diimbau mengikuti pembaruan resmi BMKG dan kanal pemerintah daerah untuk memastikan informasi yang diterima tetap akurat.
Secara tektonik, wilayah Sumatera Utara kerap merasakan gempa karena posisinya yang berdekatan dengan zona subduksi megathrust serta keberadaan sesar-sesar aktif di daratan.
Gempa berkedalaman menengah seperti peristiwa ini umumnya tidak menimbulkan kerusakan meluas, namun dapat dirasakan sebagai getaran ringan di sejumlah titik, khususnya bangunan bertingkat dan area tanah lunak.
BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan diminta tetap melakukan asesmen cepat di lapangan, terutama pada fasilitas vital seperti rumah sakit, sekolah, dan jembatan penghubung antardesa.
Pemerintah daerah juga dapat mengoptimalkan kanal informasi darurat untuk menampung laporan masyarakat bila merasakan gempa susulan atau melihat tanda-tanda kerusakan minor, seperti retakan dinding dan atap yang bergeser.
Sebagai langkah kehati-hatian, warga disarankan mengecek kondisi rumah masing-masing, memastikan jalur evakuasi keluarga tidak terhalang, serta menyiapkan tas siaga berisi dokumen penting, senter, obat-obatan, dan air minum.
Praktik keselamatan dasar saat gempa—“Jatuhkan diri, Lindungi kepala, dan Bertahan di tempat aman”—tetap menjadi panduan utama ketika guncangan terjadi mendadak.
Redaksi akan memperbarui informasi apabila BMKG merilis parameter final atau BPBD melaporkan dampak lanjutan di Tapanuli Selatan dan sekitarnya.
Jika Anda merasakan gempa, laporkan melalui kanal resmi agar data intensitas guncangan (MMI) membantu evaluasi kebencanaan dan perencanaan mitigasi di Sumatera Utara.







