Fatih Architecture Studio Banner
Fatih Architecture Studio Banner

Marapi Erupsi, Abu Jangkau Batu Palano Agam

Status tetap Waspada; warga diimbau patuhi radius 3 km

abu vulkanik
abu vulkanik

[AGAM/SUMATERA BARAT], Sabtu, 18 Oktober 2025, WIB — Gunung Marapi di perbatasan Kabupaten Agam–Tanah Datar kembali erupsi pada Selasa (14/10) pukul 03.52 WIB. Seismogram PVMBG merekam amplitudo maksimum 30,4 mm dengan durasi 1 menit 11 detik. Abu dilaporkan menuju timur laut dan jatuh di wilayah Batu Palano, Agam. Status gunung api tetap di Level II (Waspada) dan warga diminta tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah.

Aktivitas vulkanik belakangan ini didominasi letusan pendek. Laporan BPBD Agam menyebut kondisi Batu Palano kembali kondusif pada pagi hari, meski sisa abu masih menempel di jalan permukiman. Pemerintah daerah Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Agam diminta intens berkoordinasi dengan Badan Geologi dan BNPB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari: “Kolom abu tidak teramati karena tertutup kabut, namun Pos PGA Marapi melaporkan abu mengarah ke timur laut dan jatuh di Batu Palano. Masyarakat agar menggunakan masker dan mematuhi zona 3 kilometer dari Kawah Verbeek.”

Baca Juga:  Gunung Dempo Masih Meletus, Warga Pagar Alam Diminta Waspada

Bagi warga, dampak utama berupa gangguan pernapasan ringan dan visibilitas saat berkendara, serta potensi kontaminasi sumber air dangkal. UMKM kuliner dianjurkan menutup rak makanan, sementara sekolah dan fasilitas publik disarankan menambah stok masker dan menutup bak penampung air sementara waktu.

Dalam setahun terakhir, Marapi beberapa kali mengalami erupsi dengan karakter letusan singkat. Bandingkan dengan episode 2023–2024, aktivitas kini berada pada fase fluktuatif dengan dominasi abu tipis. Meski belum terindikasi erupsi besar, potensi bahaya sekunder berupa lahar dingin/galodo tetap ada saat hujan.

Baca Juga:  Karhutla di 7 Daerah Riau, Satgas Kerahkan Water Bombing

Langkah lanjutan: BPBD menyiagakan pembersihan abu di fasilitas umum, sementara PVMBG merekomendasikan warga yang berada di lembah/alur sungai berhulu Marapi mewaspadai banjir lahar saat hujan. Imbauan penggunaan masker, kacamata pelindung, dan membatasi aktivitas luar ruang tetap berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *